Pasar Swalayan di Inggris Raup Untung Lebih Saat Ramadan

Dalam bulan Ramadan, pasar-pasar swalayan Inggris mendapatkan untung luar biasa.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Jun 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 08:20 WIB
Pasar Swalayan
Dalam bulan Ramadan, pasar-pasar swalayan Inggris mendapatkan untung luar biasa.

Liputan6.com, London - Dalam masa Ramadan ini, banyak kegiatan konsumen pasar swalayan Inggris melibatkan makanan, sehingga pasar-pasar swalayan pun kemudian menyediakan kurma, tepung chappati, dan daging halal untuk belanja Ramadan.

Dikutip dari Al Arabiya pada Selasa (28/6/2016), sejumlah nama pasar swalayan seperti Asda, Tesco, Morrisons, dan Sainsburys mencoba membidik 3 juta warga Muslim Inggris dan menyediakan rak-rak khusus Ramadan di kawasan-kawasan berpenduduk Muslim. 

Spanduk-spanduk "Ramadan Mubarak" menghiasi lorong-lorong pasar swalayan, dan para konsumen juga dirayu dengan tawaran-tawaran potongan harga yang menarik.

Sejumlah warga berbagi kegembiraan melalui Twitter sekaligus menghargai penawaran-penawaran dari pasar-pasar swalayan tersebut.

Melalui pengamatan reaksi media sosial, Shiraz Ahmad, dari Unitas Communications, menjelaskan kepada Al Arabiya bahwa “tren pasar swalayan meramaikan Ramadan mendapat dukungan luas secara daring dan memperjelas keragaman Inggris.” Unitas Communications adalah sebuah agensi komunikasi lintas budaya.

"Tentunya ada pertimbangan ekonomis pasar swalayan sehingga membidik demografi konsumen ini, tapi nyatanya diterima tanpa terlalu sinis dan tanggapan positif media sosial di tengah meningkatnya iklim anti-Muslim, tentu hal ini dipandang sebagai langkah positif bagi kerekatan masyarakat."

"Lagi pula, penting dicatat bahwa pasar-pasar swalayan di benua Eropa kurang bergairah untuk secara terbuka memasarkan Ramadan, walaupun populasi Muslim lebih besar di beberapa negara seperti Prancis dan Jerman."

Konusumen Muslim Inggris berkembang setiap tahun, sehingga bulan suci Ramadan kemudian dipandang sebagai periode penjualan terbesar ke tiga setelah Natal dan Paskah, demikian menurut para analis bisnis.

Menurut para pengecer, kehadiran Ramadan menjadi kalender acara bagi pasar-pasar swalayan utama sehingga daging, beras, dan buah-buahan menjadi barang pangan populer selama bulan puasa.

Namun demikian, Tesco, salah satu pasar swalayan yang terdepan Inggris, dianggap telah melangkah lebih jauh dalam menyasar pasar konsumen Muslim antara lain dengan sumbangan makanan kepada mesjid-mesjid di seluruh Inggris untuk membantu badan amal setempat selama Ramadan.

Matt Clark, World Foods Manager untuk Tesco, mengatakan melalui suatu pernyataan, "Ramadan merupakaan saat yang penting bagi banyak konsumen dan rekan kerja kami. Makanan memiliki peran penting…Tahun ini, kami juga mendukung komunitas lokal melalui sumbangan produk makanan kepada lebih dari 20 mesjid di seluruh Inggris untuk membantu mereka yang berkebutuhan."

Mesjid-mesjid di London, Birmingham, Manchester, Bradford, dan Leicester menerima sumbangan besar makanan senilai lebih dari 20 ribu poundsterling Rp 354 juta), dalam bentuk tepung chapatti, minyak bunga matahari, dan beras yang kemudian disalurkan oleh kepada yang memerlukan dalam bulan puasa kali ini.

Tesco memperkirakan penjualan Ramadan tahun ini meningkat menjadi 30 juta pound sterling (Rp 53 miliar), termasuk rata-rata peningkatan 70 persen untuk penjualan item penting seperti tepung chapatti, beras, minyak, dan kurma.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya