Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dimungkiri, kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau 'Brexit' nyaris tak terbendung. Kondisi ini diyakini karena banyaknya pemudik yang sengaja menggunakan tol baru tersebut sebagai jalur utama untuk mudik.
Tak hanya pemudik yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya yang biasa menggunakan Pantura sebagai jalur utama, pemudik asal Bandung, Jawa Barat yang biasa menggunakan jalur Selatan pun ikut-ikutan menggunakan jalur Pantura karena ada jalan tol baru.
"Pemudik yang dari Bandung yang biasa lewat Selatan, mereka lewat Cipali karena ada Brexit," kata Direktur Indonesia Network for Public Service Watch (Inpitch) Paring Waluyo Utomo di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).
Advertisement
Kondisi ini menurut dia diperparah dengan tidak adanya upaya pengalihan arus dari polisi. Padahal, polisi harusnya bisa menghalau para pemudik untuk tidak melewati Pantura ketika jalan tol sudah sangat macet.
"Kepolisian begitu mengetahui macet parah seperti H-3 antre sampai 30 KM, tidak lagi izinkan pemudik masuk. Alihkan ke jalur lainnya," lanjut Paring.
Belum lagi kondisi Tol Cipali yang sebenarnya tidak memenuhi syarat. Fasilitas seperti rest area, SPBU dan berbagai rambu lainnya dinilai belum sepenuhnya layak untuk sepanjang jalan tol Cipali.
Jalur alternatif yang menjadi saran dari kepolisian kepada pengendara pun banyak yang kondisinya tidak baik. Ke depan perlu ada koordinasi dengan pemerintah daerah guna menyiapkan jalur alternatif.
"Pemerintah bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan lebih baik jalur alternatif," pungkas Paring.