Tips Berburu Tiket Kereta Mudik Lebaran

Manajemen KAI memberikan tips bagi masyarakat agar bisa mendapatkan tiket kereta Lebaran.

oleh Nurmayanti diperbarui 02 Jun 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 08:00 WIB
Ilustrasi tiket kereta api
Ilustrasi tiket kereta api (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana kembali menjual tiket kereta api untuk mudik pada H-10 Lebaran.

Ini setelah KAI menerima enam rangkaian kereta baru dari PT Inka (Persero) yang diklaim merupakan kereta ekonomi dengan fasilitas premium.

Enam kereta anyar tersebut memiliki kapasitas 6.144 tempat duduk per hari. Ini akan menjadi ekstra tambahan angkutan mudik Lebaran 2017.

Penjualan tiket kereta api ini bisa diakses masyarakat melalui tiga cara. Pertama, lewat website atau aplikasi KAI. Kedua, melalui mini market yang sudah bekerjasama dengan KAI. Dan ketiga, kontak melalui contact centre 121.

Manajemen KAI memberikan tips bagi masyarakat agar bisa mendapatkan tiket kereta Lebaran. Rencananya, KAI akan kembali membuka penjualan kereta api tambahan untuk mudik Lebaran 2017.

"Semua orang baik dalam negeri maupun luar negeri, punya kesempatan yang sama dalam mengakses pemesanan tiket kereta api, jadi siapa cepat dia dapat," jelas Senior Manajer Humas DAOP 1 Jakarta Suprapto beberapa waktu lalu.

Suprapto membeberkan, beberapa tips bagi para calon pengguna kereta api saat berburu tiket Lebaran. Pertama, koneksi internet harus dipastikan stabil dan memiliki kecepatan tinggi. Dengan begitu, kemungkinan mengakses situs KAI akan lebih cepat.

Tips lain, mengingat penjualan tiket kereta api dibuka pada pukul 00.00 WIB, para calon penumpang dianjurkan untuk standby sebelum pembukaan penjualan tiket.

Kedua, jika pada saat itu tidak mendapatkan tiket kereta, Suprapto menganjurkan untuk mengulang cara yang sama sekitar 3 jam setelah pembukaan penjualan.

"Karena setelah di-booking, tiket itu harus segera dibayar 3 jam setelahnya. Biasanya ada beberapa tiket yang tidak dibayar, lalu open lagi di internet, jadi bisa dibooking lagi," dia menambahkan.

‎Ketiga, jika para calon penumpang tetap tidak mendapatkan tiket, alternatif selanjutnya dengan melakukan perjalanan tidak dengan menggunakan satu kereta api.

"Jadi misal cari tiket Jakarta-Semarang sudah habis, coba mencari tiket kereta Jakarta-Tegal, lalu menyambung dengan kereta lain dari Stasiun Tegal ke Semarang. Karena ada banyak juga KA yang berangkat dari Tegal tujuan ke Semarang‎," terang Suprapto.

Dia juga memberikan contoh lain, apabila ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, maka bisa membeli tiket Jakarta-Bandung, dilanjut dengan kereta Bandung-Yogyakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya