3 Golongan yang Diancam Allah SWT dengan Siksa Neraka

Siapa saja mereka?

oleh Umi Septia diperbarui 05 Jun 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 19:00 WIB
10 'Gerbang Neraka' yang Ada di Muka Bumi
Actun Tunichil Muknal (Wikipedia/Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga golongan manusia yang kelak tidak dilihat oleh Allah karena Allah benci kepada mereka. Allah pun tidak mengampuni dosanya dan mereka diancam siksa neraka yang pedih. Siapa saja mereka?

1. Orang yang menguasai kelebihan air atau sumber daya alam lainnya, tetapi tidak mau membagikan pada orang yang membutuhkan.

2. Seorang laki-laki yang berbaiat kepada seorang imam dengan tujuan dunia. Jika imam menuruti keinginannya, dia senang, tetapi jika sang imam tidak memenuhi kemauannya, dia marah (sakit hatinya).

3. Orang yang menjual dagangannya dengan sumpah dusta. "Demi Allah, barang ini sudah ditawar lebih tinggi dari penawaranmu", padahal ucapan itu bohong. Hadis ini mengingatkan kita agar berdagang atau mencari rezeki dengan jujur.

Tiga macam perbuatan manusia tersebut memiliki kesamaan, yaitu mencari kehidupan dunia. Mereka adalah orang-orang yang menukar janji Allah (Surga) dan menghargai sumpah mereka dengan nilai dunia yang kecil.

Firman Allah dalam Surat Ali Imran Ayat 77, "Sesungguhnya orang-orang yang menjual janji Allah (Surga) dan mengobral sumpah mereka dengan harga yang kecil mereka tidak mendapatkan pahala mereka di akhirat dan Allah tidak mengajak mereka berbicara dan tidak melihat mereka pada hari kiamat dan Allah tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka azab yang pedih."

Diriwayatkan dalam Hadis Bukhari, Rasulullah bersabda, "Ada tiga golongan yang Allah tidak melihat mereka pada hari kiamat dan Allah tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang pedih; seorang laki-laki memiliki kelebihan air di jalan namun ia menahan dari ibnu sabil, dan seorang laki-laki yang berbaiat pada imam dia tidak baiat kecuali karena dunia, jika imam memberi dunia dia senang namun jika ia tidak diberi dia marah, dan seorang laki-laki berdagang setelah ashar, maka ia mengatakan: demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia sungguh aku telah memberi dengan dagangan, dan pembelinya percaya."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya