Liputan6.com, Jakarta - Beda negara beda pula jadwal berbuka puasanya. Faktor alam dan geografis yang menjadi penyebabnya.
Atas dasar hal tersebut, sejumlah umat muslim harus menjalani ibadah puasa dalam durasi yang berbeda pula.
Jika di Indonesia durasi berpuasa di bulan Ramadan sekitar 12 jam, maka beda halnya di sejumlah negara ini.
Advertisement
Dikutip dari laman Khaleej Times, Jumat (18/5/2018), negara-negara yang mempunyai durasi puasa paling lama di dunia adalah Islandia.
Baca Juga
Tercatat, umat muslim harus menahan hawa nafsu pada bulan Ramadan selama 20 jam dan 17 menit. Magrib baru terjadi pada pukul 22.40 waktu setempat.
Sementara itu, di posisi selanjutnya adalah Finlandia dan Greenland yang memiliki durasi berpuasa selama 19 jam dan 25 menit.
Setelah itu baru diikuti oleh Norwegia, 19 jam 19 menit dan Swedia, 19 jam 12 menit.
Jika Islandia menjadi negara dengan durasi berpuasa paling lama di dunia, kini sebaliknya.
Chile menjadi negara dengan waktu berbuka puasa tersingkat di dunia. Muslim di negara yang terletak di selatan Benua Amerika itu hanya berpuasa selama 10 jam dan 33 menit selama bulan Ramadan -- nyaris beda 10 jam dari Islandia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah:
Negera-Negara dengan Durasi Puasa Kurang dari 12 Jam
Selain Chile, negara-negara lain yang memiliki durasi berpuasa di bawah 12 jam adalah Selandia Baru (11 jam dan 35 menit).
Posisi ketiga diisi oleh Afrika Selatan dengan durasi 11 jam dan 45 menit. Sementara itu posisi keempat diisi oleh oleh Brasil dan Australia.
Muslim di kedua negara itu berpuasa selama 11 jam dan 59 menit.
Advertisement