Liputan6.com, Jakarta - Koper jemaah haji asal Cianjur, Jawa Barat yang berasal dari kloter 64 mengalami keterlambatan. Sehingga, sebagian dari jemaah haji yang kopernya terlambat datang baru dapat mengambilnya hari ini, Senin (17/9/2018).
Staf Pemberangakatan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur Mamat Slamet mengatakan, keterlambatan ini disebabkan oleh permasalahan di bandara Arab Saudi.
Baca Juga
Program Luggage Trade-in: Tukar Koper Lama, Dukung Inisiatif Ramah Lingkungan dan Keberlanjutan
Top 3 Islami: Kisah KH Hasyim Asy'ari Tak Sadar yang Digendongnya Nabi Khidir AS, Ayat Seribu Dinar Datangkan Rezeki Tak Disangka
Kisah Ajaib Uang Logam Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Santri Tak Ditarik Ongkos Angkutan
Sehingga, kata Mamat, ada koper yang sampainya tidak sampai bersamaan.
Advertisement
"Jumlahnya sampai setengah dari total jemaah yang kopernya terlambat. Informasi dari Arab ada gangguan. Untuk koper yang sudah tiba terlebih dulu, dapat langsung diambil di Kantor Kemenag Cianjur," ujar Mamat, seperti dilansir Antara.
Sementara, kata dia, koper jemaah haji yang terlambat diperkirakan baru tiba Minggu, 16 September 2018 malam dan dapat diambil Senin pagi ini.
"Kalau yang sudah datang, langsung diambil karena dibawa bersama dengan rombongan jemaah," ucap Mamat.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Jemaah Juga Terlambat
Tak hanya itu, jemaah haji juga mengalami delay saat berangkat dari Arab Saudi ke Jakarta. Mereka dijadwalkan tiba pada pukul 03.00 WIB menjadi pukul 05.00 WIB, sehingga terlambat pula sampai ke Cianjur.
"Kolter 64 juga mengalami keterlambatan penerbangan, sehingga tidak tepat waktu sampai ke Cianjur, yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB baru sampai pukul 11.00 WIB," kata Mamat.
Menurutnya, jemaah datang dengan selamat meskipun dari total 410 jemaah termasuk pendamping yang berangkat, hanya 409 jamaah yang pulang karena satu orang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah haji.
Advertisement