Rasakan Sendiri Akibatnya Jika Hanya Minum Air Putih Saat Sahur

Sahur selama Ramadan sebaiknya menyantap makanan penuh gizi, bukan hanya minum air putih.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2019, 06:15 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 06:15 WIB
Minum air putih (iStock)
Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seketat apa pun diet yang sedang Anda kerjakan saat ini, jangan pernah coba-coba tak makan dan hanya minum air putih saat sahur

Tidak ada yang salah hanya minum air putih. Namun perilaku seperti ini sebaiknya tidak dilakukan, mengingat Anda harus menahan haus dan lapar selama kurang lebih 13 jam lamanya.

Nah, jika Anda hanya sahur dengan air putih, potensi untuk merasa kehausan atau kelaparan pada siang hari menjadi lebih mungkin.

"Minum air putih saja saat sahur tidaklah cukup. Kecuali, Anda makan cukup banyak asupan tinggi serat di malam hari. Kalau sebelumnya tidak makan apa-apa atau makan hanya sedikit dan Anda hanya minum air putih saat sahur untuk puasa selama hampir 13 jam, sangat tidak disarankan," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

 

Kandungan Air Putih

"Air putih itu tidak mengandung gizi, mikronutrien, mineral, karbohidrat, protein, atau lemak. Jadi, kalau ditanya bisakah air putih saja menjadi modal buat berpuasa, ini tidak disarankan sama sekali. Efeknya, orang yang berpuasa bisa lemas seharian," tegas dr. Sepri.

Lemas saat puasa akibat tidak mengonsumsi menu sahur yang tepat tidak bisa dianggap sepele. Ini karena saat puasa tubuh Anda tidak kemasukan suatu apapun selama hampir 13 jam.

Jika di saat bersamaan tubuh tidak memiliki “modal” untuk dijadikan sebagai energi, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah hipoglikemia.

Ini adalah penurunan kadar gula darah ke rentang paling rendah. Hipoglikemia bisa menyebabkan badan lemas, pusing, kliyengan, bahkan kehilangan kesadaran.

Penulis : Krisna Octavianus Dwiputra/Klik Dokter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya