Trafik Data Telkomsel Naik 49,8 Persen Saat Lebaran

Bila dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu, trafik layanan data mengalami kenaikan sekitar 49,8 persen.

oleh Iskandar diperbarui 09 Jun 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2019, 15:00 WIB
Dok: Telkomsel
Dok: Telkomsel

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan trafik layanan data Telkomsel mencapai puncaknya pada H-1 Lebaran menjadi 19,30 Petabyte atau meningkat 12.3 persen jika dibandingkan dengan trafik layanan data pada hari normal.

Bila dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu, trafik layanan ini mengalami kenaikan sekitar 49,8 persen. Telkomsel mencatat, rata-rata lonjakan tertinggi terjadi di antara pukul 00:00 hingga 06:00, atau pada saat sahur.

Wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah Jawa Tengah dengan peningkatan 44,0 persen dibandingkan hari normal, diikuti wilayah Jawa Barat (sebesar 31,2 persen) dan Jawa Timur (sebesar 26,9 persen).

Penggunaan layanan data pada momen Lebaran tercatat mengalami peningkatan yang signifikan di beberapa lokasi yang menjadi titik berkumpulnya pemudik, seperti Exit Tol Pejagan, Pompa Bensin Gentong Tasikmalaya, Rumah Makan Lestari Banjarnegara, Bandara Adi Soemarmo, dan Rest Area Adiwerna km 287 Tegal.

Lonjakan serupa juga terjadi di lokasi-lokasi wisata yang dipadati pengunjung, di antaranya Pantai Tirtamaya Indaramayu, Pantai Santolo Garut, Rekreasi Kota Bunga Puncak, Rekreasi Pangandaran-Batu Keras, dan Taman Wisata Linggarjati Kuningan.

Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data secara umum berasal dari pelanggan yang beraktivitas di media sosial mencapai 30,4 persen. Pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi sebesar 28,7 persen.

Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan memberikan andil sekitar 15,7 persen terhadap penggunaan layanan data.

 

Banyak Pengguna Akses YouTube dan Facebook

Dok: Telkomsel
Dok: Telkomsel

Pada layanan video streaming, salah satu kontributor meningkatnya konsumsi kuota data adalah aktivitas pelanggan yang menyaksikan streaming melalui aplikasi Youtube. Khusus layanan media sosial kontributor meningkatnya konsumsi kuota data didominasi aktivitas pelanggan pada aplikasi Facebook dan Instagram.

Sementara itu, beberapa ragam aplikasi lain yang menjadi favorit pelanggan selama periode Lebaran tahun ini adalah Google Service yang memiliki andil terhadap penggunaan layanan data Telkomsel sebesar 7,7 persen, diikuti Mobile Legend dan TikTok masing-masing sebesar 1,1 persen.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan pihaknya bersyukur dapat melayani pelanggan dan masyarakat dengan baik mulai dari awal Ramadan hingga puncak Lebaran.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menyadari tingginya minat pelanggan untuk memanfaatkan jaringan Telkomsel sehingga kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya masa libur Lebaran dan seterusnya sehingga pelanggan bisa selalu berkomunikasi dengan nyaman,” ucapnya menambahkan.

 

Perluas Layanan 4G LTE

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel. Liputan6.com/Iskandar

Untuk memberikan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan data yang lebih cepat dan stabil, Telkomsel telah memperluas layanan 4G LTE ke lebih 500 Ibu Kota/Kabupaten, di mana 97 persen telah menjangkau Ibu Kota Kecamatan, sehingga 93 persen populasi di Indonesia telah terlayani 4G Telkomsel.

"Selain itu, kami juga memberikan bonus kuota internet 4G hingga 30Gb khusus untuk pelanggan yang menukarkan kartu 4G. Dengan jaringan 4G Telkomsel, pelanggan akan dapat download, upload ataupun sharing berbagai jenis konten dalam file besar seperti foto, video, games, aplikasi dan lain sebagainya dengan lebih baik,” lanjut Denny.

Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan sebesar -14,9 persen menjadi 1.05 miliar menit. Hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang mengalami penurunan sebesar -3,7 persen menjadi 531 juta SMS.

(Isk/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya