Liputan6.com, Jakarta - [Jemaah haji](4014684/ "") Indonesia mulai berdatangan ke Tanah Suci, sambil menungggu waktu haji ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Selain mengisi waktu dengan ibadah umrah, calon haji juga dapat berwisata khas negeri padang pasir tersebut.
Wisata yang menjadi khas Tanah Suci salah satunya adalah wisata di tempat yang menjadi saksi bisu Rasulullah berperang melawan kaum musyrikin guna memperjuangkan agama Islam.
Baca Juga
Dilansir dari buku Sejarah Haji & Manasik karya Halimi Zuhdy, bahwa tempat yang menjadi saksi bisu peperangan tersebut adalah sebagai berikut.
Advertisement
1. Perang Uhud.
Perang Uhud terjadi di Jabal Uhud, yaitu Gunung terbesar di Madinah. Tempat ini sering dikunjungi oleh jemaah haji atau umrah karena tempatnya mudah dijangkau yaitu tepat berada dipinggir jalan lama antara kota Makkah dan Madinah.
Uhud artinya adalah mandiri. Disebut Jabal Uhud, karena sekelompok gunung yang berada di Madinah dan tidak bersambungan dengan gunung gunung yang lain pada umumnya gunung di madinah yang menyambung.
Dilembah bukit ini pernah terjadi peperangan besar antara 700 orang muslim melawan 3000 orang dari kaum musyrikin pada tahun 3 Hijriah.
Perang Khandaq
2. Perang Khandaq
Perang khandaq terjadi di parit yang digali oleh umat islam di Madinah. Perang ini juga dikenal dengan pertempuran kecerdasan.
Pada Zaman Rasulullah yang terkenal sebagai pertahanan parit prakarsa Salman Al-Farisi. Disini juga terkenal karena terdapat tujuh masjid.
3. Perang Badar
Sesuai dengan namanya, perang badar terjadi di Kota Badar yang terletak di provinsi Madinah, Arab Saudi.
Kota Badar juga menjadi pemberhentian kendaraan yang terletak pada jalur lama dari Madinah ke Makkah atau Jeddah. Di tempat ini juga menjadi saksi bisu perang Badar, perang pertama umat Islam yaitu saat bulan Ramadhan tahun 2 Hijriah.
Advertisement