163.777 Calon Haji Tiba di Arab Saudi, 31 Meninggal Dunia

Kedatangan jemaah haji Indonesia melalui dua jalur, yakni Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz dan King Abdul Aziz, Jeddah.

oleh Nurmayanti diperbarui 29 Jul 2019, 13:17 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 13:17 WIB
Jemaah haji baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH
Jemaah haji baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jeddah - Hingga hari ke-24 masa operasional haji, sebanyak 163.777 calon haji telah tiba di Arab Saudi. Jumlah petugas mencapai 2.030 orang.

Kedatangan mereka melalui dua jalur, yakni Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz dan King Abdul Aziz, Jeddah.

Demikian mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Senin (29/7/2019), pukul 08.34 Waktu Arab Saudi (WAS).

Dari jumlah jemaah yang sudah tiba, sebanyak 31 orang sudah mengembuskan napas terakhirnya di Arab Saudi.

Jemaah yang wafat terakhir, diantaranya, Isah Oti Sana dari Embarkasi Jakarta (JKS-40), Nurbia Melek Tatu (BPN-8) dan Marhan Ali Telano (UPG-3).

Tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 231 ribu orang. Ini untuk jemaah haji reguler dan khusus. 

 

Seluruh Jemaah Haji Gelombang Satu Berada di Makkah

Jemaah haji baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH
Jemaah haji baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH

Sebanyak 229 kelompok terbang (kloter) jemaah gelombang satu telah meninggalkan Kota Madinah menuju Makkah. Kemarin merupakan hari terakhir pendorongan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah.

Artinya, seluruh jemaah haji gelombang satu segera berada di Makkah seluruhnya. "Sampai kemarin itu 215 kloter. Kalau hari ini ada 14 kloter yang diberangkatkan," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari,  seperti dikutip Senin (29/7/2019).

Pendorongan terakhir jamaah haji dilakukan pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi (WAS). Di Makkah, jemaah haji tersebut akan langsung melaksanakan umrah wajib, yang merupakan bagian dari haji tamatu.

"Mereka akan langsung melaksanakan manasik haji di Makkah," jelas dia.

Walau begitu, masih ada sekira 10 jemaah haji Indonesia yang sakit dan masih berada dalam perawatan rumah sakit Arab Saudi.

"Kalau sudah ada izin dari rumah sakit, baru kita akan berangkatkan," ungkap dia.

Tonton Video Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya