Calon Haji Embarkasi Batam Gagal Berangkat

Dari kuota sebanyak 12.990 orang calon haji, yang diberangkatkan hanya 12.947 dari Embarkasi Batam.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2019, 07:17 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 07:17 WIB
Jemaah Haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Darmawan/MCH
Jemaah Haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jakarta - Haji merupakan ibadah yang sangat dinantikan dan diinginkan oleh seluruh umat muslim. Pada 2019 ini, tercatat sudah sekitar 202.223 jemaah asal indonesia tiba di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.

Namun, tercatat, sebanyak 43 jemaah calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam dari Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat gagal berangkat ke Tanah Suci pada pemberangkatan haji 2019 ini.

Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Afrizal, dari kuota sebanyak 12.990 orang calon haji, yang diberangkatkan hanya 12.947. 

"Dari 43 orang yang gagal, sebanyak delapan orang meninggal di daerah, 23 orang sakit, dan 12 orang mengundurkan diri," ujar Afrizal, seperti dilansir Antara, Selasa (6/8/2019).

Ia juga mengatakan, ada beragam alasan jemaah calon haju yang mengundurkan diri. Salah satunya adalah belum siap. Namun, Afrizal memastikan tidak ada yang gagal karena hamil.

Embarkasi Hang Nadim memberangkat 29 kelompok terbang (kloter) pada musim haji 2019. Afrizal mengatakan, pelaksanaan pemberangkatan relatif sukses, berdasarkan hasil evaluasi PPIH yang dilakukan secara menyeluruh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Catatan Embarkasi Hang Nadim

Panitia Haji
Panitia haji mengingatkan jemaah Indonesia agar tak memaksakan diri untuk lontar jumrah jika tak mampu. (www.haji.kemenag.go.id)

Meski begitu, Afrizal memaparkan, ada beberapa catatan mengenai pelayanan kesehatan pada proses persiapan pemberangkatan Embarkasi Hang Nadim. Sejumlah jemaah calon haji asal Riau dan Jambi mengalami kelelahan.

"Karena jemaah sudah melakukan perjalanan panjang dari daerah asalnya, kemudian di embarkasi haji antara, baru ke Bandara Hang Nadim, jadi letih," kata dia.

Kemudian, lanjutnya, jemaah juga harus menunggu waktu pemberangkatan ke Tanah Suci di Bandara Hang Nadim, sehingga kondisi kesehatan menurun.

"Tenaga kesehatan berjaga terus di Bandara," pungkas Afrizal.

 

(Jagat Alfath Nusantara)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya