Lewat Surat Kemabruran Haji, Jemaah Diminta Amalkan 3 Hal

Surat kemabruran diberikan kepada jemaah haji ketika akan pulang ke Tanah Air.

oleh Nurmayanti diperbarui 10 Sep 2019, 19:08 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 19:08 WIB
Ketua Kloter jemaah haji menerima surat kemabruran dari PPIH. Dok Daker Bandara
Ketua Kloter jemaah haji menerima surat kemabruran dari PPIH. Dok Daker Bandara

Liputan6.com, Madinah - Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 mengeluarkan surat edaran menjaga kemabruran haji. Surat ini diberikan kepada jemaah haji saat di Bandara Arab Saudi ketika akan pulang ke Tanah Air.

Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, PPIH 2019, Arsyad Hidayat menuturkan ini merupakan upaya dari PPIH Arab Saudi untuk mengingatkan jemaah haji.

"Jemaah haji setelah melakukan serangkaian ibadah, mulai ketika masuk Makkah, Madinah, kemudian di Masyair, ingat bahwa haji itu bukan sekedar runtutan ibadah tapi ada yang lebih penting lagi yaitu kemabruran haji," kata Selasa (10/9/2019).

Dia menjelaskan, dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda. Isinya, "bagi haji mabrur tidak ada balasan yang sepadan kecuali surga". Kemudian para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa sebenarnya haji mabrur itu?".

Dalam sebuah riwayat Rasulullah menjawab, "yang pertama yaitu memberikan makan atau bersodaqah, yang kedua menyebarkan perdamaian". Tapi di riwayat lain dikatakan "ucapan-ucapan yang baik".

"Jadi sebenarnya itu hanya ingin mengingatkan kepada jemaah bahwa setelah nanti pulang, tolong sifat-sifat yang disampaikan di dalam hadits Rasulullah itu bisa diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari," jelas dia.

 

Berisi 3 Aspek

Menurut Arsyad, surat edaran tersebut berisi tiga aspek, yakni etika, ubudiyah, dan sosial. Aspek etika adalah bagaimana jemaah memperbaiki akhlaknya. Aspek ubudiyah terkait peningkatan ibadah ketika telah berada di Tanah Air.

Kemudian aspek sosial, interaksi jemaah dengan tetangga dan lingkungnnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Saya kira kita kan manusia, sering lupa, selalu harus terus diingatkan. Mudah-mudahan dengan mengingatkan itu, jemaah ketika di pesawat, juga ketika tiba di embarkasi, mereka ingat ada edaran tentang mabrur haji. Mudah-mudah itu juga bisa dipraktikkan dalam kehidupan jamaah haji pada periode setelahnya," lanjut dia.

Terpisah, petugas TPIHI Kloter 33 Embarkasi Ujung Pandang (UPG), Hasan Husain mengaku telah menerima surat edaran menjaga kemabruran haji dari Daker Bandara.

Dia berjanji akan menyampaikan surat edaran tersebut kepada seluruh jemaah haji di kloternya.

"Surat tersebut akan disosialisasikan dan akan diterapkan di Tanah Air. InsyaAllah (surat edaran kemabruran haji) berguna bagi jamaah haji," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya