Selama Ramadan, Muslim Amerika Akses Khutbah Secara Streaming

Ada suasana yang berbeda menjelang Ramadan tahun ini. Sebagian besar negara di seluruh dunia mengambil tindakan lockdown demi mencegah orang-orang tertular dari Covid-19.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Apr 2020, 11:17 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 11:00 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi Berikan Ceramah Jumat di Masjid Istiqlal
Menteri Agama Fachrul Razi saat memberikan ceramah dalam salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Menag Fachrul Razi memberikan ceramah dengan tema persatuan 'Merajut Persatuan dan Kesatuan'. (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ada suasana yang berbeda menjelang Ramadan tahun ini. Sebagian besar negara di seluruh dunia mengambil tindakan lockdown demi mencegah orang-orang tertular dari Covid-19.

Swalayan dan tempat perbelanjaan juga memberlakukan jam tutup lebih cepat, serta bahan pokok yang selalu habis, karena orang-orang berbelanja untuk persediaan karantina di rumah.

Yang biasanya setiap dini hari di bulan Ramadan banyak anak-anak hingga dewasa menabuh gendang untuk membangunkan orang-orang sahur, tahun ini mungkin akan berbeda karena mematuhi aturan berdiam diri di rumah.

Yang biasanya setiap siang, umat Muslim tetap bekerja atau bersekolah sambil berpuasa, namun mungkin tahun ini orang-orang akan berdiam di rumah. Juga karena sekolah dan kerja dialihkan lewat rumah atau online.

Setiap komunitas juga biasanya berbuka puasa bersama, mungkin tahun ini masing-masing orang berbuka puasa cukup dengan keluarga serumah.

Saat Ramadan biasanya masjid-masjid selalu ramai dengan pujian-pujian atau shalawat kepada Nabi dan Rasul-Nya atau penuh do'a serta mengaji (membaca kitab suci Al-Qur'an). Namun tahun ini, banyak masjid di Timur Tengah, seperti Masjid An Nabawi di Arab Saudi ditutup untuk mencegah penyebaran virus.

Lantas, seperti apa persiapan Ramadan di beberapa negara?

 

Amerika dan Arab Saudi

Cegah Penyebaran Corona, Warga Arab Saudi Dilarang Umrah
Umat Muslim berdoa dari sebuah hotel yang menghadap ke Kakbah di Masjid al-Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Wakil Menteri Kesehatan Abdel-Fattah Mashat melarang sementara penduduknya untuk melaksanakan ibadah umrah. (AP Photo/Amr Nabil)

Di Amerika Serikat, umat muslim diminta pemerintah untuk beribadah di rumah. Di beberapa Masjid, termasuk Masjid Atlanta di Amerika Serikat bahkan telah memulai khutbah Juma'at, lewat live stream. Dan khutbah dengan metode ini akan berlanjut selama bulan Ramadan agar seluruh umat Muslim bisa mendengarkan ceramah dan doa dari rumah.

Di beberapa tempat di Timur Tengah, mengumandangkan adzan atau panggilan untuk salat dengan mengubah frasa "Al-Salatu fi buyutikum (Salatlah di rumahmu)" dari yang biasanya "Hayya 'alash sholah (datanglah untuk beribadah/salat)" dan menaikkan volume suaranya agar orang-orang tetap aman di rumah.

Setiap jelang Ramadan, Mekkah, Arab Saudi biasanya dipenuhi umat Muslim dari berbagai belahan dunia untuk umrah atau memenuhi rukun Islam ke-5 yaitu menunaikan Haji. Namun tahun ini kota suci Mekkah ditutup untuk sementara. Namun ada cara untuk siapapun yang merindukan Mekkah, seperti misalnya melalui internet, seperti via YouTube atau aplikasi khusus di smartphone.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya