Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadhan menjadi sesuatu hal yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Sebab, kebersamaan dan keimanan umat Islam akan lebih meningkat lantaran banyak amalan yang dilipatgandakan ketika dikerjakan di bulan puasa.
Ramadhan yang akan datang dalam beberapa hari ini perlu dipersiapkan dengan matang. Salah satunya adalah dengan mengetahui dan memahami doa niat puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga
Tidak hanya berpuasa, selama Ramadan umat muslim juga dapat melaksanakan amalan atau ibadah-ibadah yang lainnya guna meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Di antaranya adalah dengan salat tarawih, bersedekah, membaca kitab suci, dan lain sebagainya.
Advertisement
Tentu saja untuk mengerjakan amalan tersebut harus disertai dengan niat yang lurus dan sungguh-sungguh untuk beribadah kepada Allah SWT.
Syarat Puasa
Terdapat beberapa hal yang menjadi syarat bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Di antaranya adalah beragama Islam, telah baligh, berakal sehat, tubuh dalam keadaan sehat, dan telah masuk ke dalam bulan suci Ramadan.
Apabila Anda umat muslim dan merasa telah memenuhi syarat tersebut, maka Anda telah dapat menjalankan ibadah puasa jika saat bulan Ramadan nanti telah tiba.
Dalam menjalankan puasa Ramadan, doa dan niat menjadi tahapan yang paling penting untuk dijalankan. Niat dan doa haruslah dilaksanakan sebelum matahari fajar tiba.
Nabi Muhammad bersabda, Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan, (Muttafaqun alaihi).
Dengan begitu, niat dan doa puasa Ramadhan pun harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai ridho Allah SWT.
Advertisement
Doa Berpuasa
Doa Niat Puasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/119393/ini-lafal-niat-puasa-ramadhan
Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala
Sejatinya, menjalankan ibadah puasa adalah menahan diri dari godaan setan dan hawa nafsu. Dalam hal ini, artinya umat muslim harus mampu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit hingga terbenamnya sang fajar.
Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa antara lain yakni makan, minum, muntah, merokok, haid atau nifas, hilang akal, dan berhubungan seksual.