Liputan6.com, Jakarta - Umar bin Khattab merupakan sosok laki-laki berkulit coklat. Kedua tangannya aktif sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Dia juga orang yang kuat, ukuran tubuhnya tinggi besar.
Dalam buku 10 Shahabat yang dijamin masuk surga, Abdus Sattar Asy-Syaikh menulis, tinggi badan Umar bin Khattab jauh di atas rata-rata. Jika dia berada di kerumunan nampak seolah dia sedang menunggang sesuatu. Umar berkumis lebat, jalannya cepat, suaranya besar, dan pukulannya amat keras.
Advertisement
Baca Juga
Kekuatan fisik dan kekesatriaannya amatlah prima. Sampai-sampai dia sanggup naik ke atas kuda hanya dengan berpegangan pada telinga kuda.
Advertisement
Umar bin Khattab merupakan salah satu orang terpandang dan pemuka kaum Quraisy. Dia sering dipercaya sebagai juru damai apabila terjadi peperangan antarsesama kaum Quraisy atau antara suku Quraisy dengan yang lain.
Telah menjadi kebiasaan bangsa Arab pada saat hendak berdamai masing-masing pihak yang bertikai mengutus seorang sebagai juru damai. Masing-masing juru damai akan membanggakan sampai akhirnya tercapai kesepakatan damai.
Kaum Quraisy sangat menaruh kepercayaan kepada Umar bin Khattab untuk mewakili mereka sebagai juru damai.
Di samping itu, Umar memiliki jiwa yang bersih secerah langit Mekkah, hati yang tulus tidak terbelok-belok laksana padang pasir yang luas, keteguhan hati yang kokoh laksana gunung, dan sifat yang mulia seterang bintang di langit.
Keislaman Umar sangat diharapkan. Sehingga baginda Nabi SAW berdoa kepada Allah SWT, "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan Abu Al Hikam bin Hisyam atau dengan Umar bin Khattab."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Setan Takut kepada Umar
Dalam suatu hadist disebutkan bahwa setan sangat takut terhadap Khalifah Umar bin Khattab. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya setan benar-benar takut padamu wahai Umar. Tatkala aku duduk budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, ‘Ali dan Utsman, dia masih memukul rebana, tatkala dirimu yang datang budak wanita itu melemparkan rebananya.” (HR. Tirmidzi)
Bahkan, setan pun sangat takut untuk berpapasan dengan Umar bin Khattab. Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
Sedangkan dalam hadist lain Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari ‘Umar.” (HR. Tirmidzi)
Advertisement