Cara Deteksi Kondisi Motor Honda Melalui Indikator di Speedometer

Motor Honda keluaran terbaru sudah mengadopsi sistem PGM-FI. Teknologi ini dapat mendiagnosa masalah pada sepeda motor yang disampaikan melalui malfunction indicator lamp (MIL) di speedometer.

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Apr 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 16:30 WIB
Mendeteksi Masalah Motor dengan MIL di Speedometer (AHM)
Mendeteksi Masalah Motor dengan MIL di Speedometer (AHM)

Liputan6.com, Jakarta - Motor Honda keluaran terbaru sudah mengadopsi sistem PGM-FI. Teknologi ini dapat mendiagnosa masalah pada sepeda motor yang disampaikan melalui malfunction indicator lamp (MIL) di speedometer.

Dalam kondisi normal, ketika kunci kontak dalam posisi on, makal MIL akan menyala sekitar 2 detik kemudian mati kembali dan motor siap dinyalakan. Selama kegagalan pada sistem PGM-FI belum diperbaiki, maka MIL akan terus berkedip. Jumlah kedipan pada MIL memiliki arti tersendiri untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada sistem PGM-FI.

Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik. Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.

Berikut indikator permasalahan motor berdasarkan kedipan MIL:

1 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold absolute pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.

7 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.

8 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position (TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi pun tidak maksimal.

9 Kedipan

Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake air temperature (IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati, emisi gas buang yang dihasilkan pun tidak bagus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


11 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.

12 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda motor tidak bisa dinyalakan.

21 Kedipan

Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen sensor). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas buang dan kondisi pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit dihidupkan dan terdapat suara letupan pada knalpot.

29 Kedipan

Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem Intake Air Control Valve (IACV) yang membuat putaran stationer tidak stabil, mesin sulit dihidupkan dan boros bahan bakar.

 


Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga

Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya