Ramadan : Ketika Laga Liga Inggris Berhenti demi Pemain Leicester Bisa Berbuka

Bek muda Leicester City, Wesley Fofana menjadi salah satu pemain muslim yang menjalani puasa Ramadan tahun ini. Hal spesial ia dapatkan saat Leicester bertanding melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa (27/4/2021) dinihari WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 28 Apr 2021, 07:33 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 07:31 WIB
Kalahkan Chelsea, Leicester City Melesat ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Gelandang Chelsea, Christian Pulisic berebut bola dengan bek Leicester City, Wesley Fofana pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Rabu (20/1/2021). Dengan kemenangan ini, Leicester City sementara meraih puncak klasemen Liga Inggris. (Michael Regan/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Bek muda Leicester City, Wesley Fofana menjadi salah satu pemain muslim yang menjalani puasa Ramadan tahun ini. Hal spesial ia dapatkan saat Leicester bertanding melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa (27/4/2021) dinihari WIB.

Ya, operator pertandingan memutuskan menghentikan sejenak laga di menit ke-34 untuk memberikan waktu bagi Fofana berbuka puasa. Aksi itu diawali dari kiper Palace, Vicente Guaita.

Guaita lebih memilih menunda melakukan tendangan gawang selama 30 detik untuk memberi waktu Fofana berbuka. Sang pemain pun berterima kasih menyikapinya.

"Hanya ingin berterima kasih kepada Liga Inggris dan Guaita serta semua rekan setim yang mengizinkan kami berbuka puasa saat pertandingan. Itulah yang membuat sepak bola indah," tulis Fofana di akun instagramnya.

Ini bukan kali pertama Fofana mendapat perlakuan 'spesial'. Saat melawan West Brom, Manajer Leicester, Brendan Rodgers juga mengganti Fofana agar sang pemain bisa menjaga kondisinya.

"Dia menemukan kekuatan luar biasa untuk terus bermain dan berlatih selama Ramadan. Dia adalah talenta khusus dan pemain besar kami," kata Rodgers seperti dilansir Sky Sports.

Saksikan Video Ramadan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya