Liputan6.com, Jakarta - Jelang minggu-minggu terakhir Ramadan, sebagian orang mulai dilanda kurang tidur dan enggan berlama-lama bangun sahur. Terkadang, karena tak sempat memasak atau membeli makan sahur dan malas makan, orang memilih untuk hanya minum air putih saat sahur.
Meski penting untuk memastikan tubuh mendapat kecukupan cairan, hanya minum air putih ketika sahur tidak disarankan karena tubuh akan lemas saat menjalani belasan jam berpuasa.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau sebelumnya tidak makan apa-apa atau makan hanya sedikit dan Anda hanya minum air putih saat sahur untuk puasa selama hampir 13 jam, sangat tidak disarankan," lanjutnya.
Advertisement
Air putih berfungsi sebagai agar tubuh terhidrasi. Sementara, makanan dibutuhkan karena ada vitamin dan mineral serta lemak dan protein yang dibutuhkan tubuh hingga nanti berbuka.
"Air putih itu tidak mengandung gizi, mikronutrien, mineral, karbohidrat, protein, atau lemak. Jadi, kalau ditanya bisakah air putih saja menjadi modal buat berpuasa, ini tidak disarankan sama sekali. Efeknya, orang yang berpuasa bisa lemas seharian," katanya.
Â
Simak Juga Video Berikut Ini
Jangan Anggap Sepele Lemas Saat Puasa
Lemas saat puasa akibat tidak mengonsumsi menu sahur yang tepat tidak bisa dianggap sepele. Ini karena saat puasa tubuh Anda tidak kemasukan suatu apapun selama hampir 13 jam.
Jika di saat bersamaan tubuh tidak memiliki modal untuk dijadikan sebagai energi, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah hipoglikemia. Ini adalah penurunan kadar gula darah ke rentang paling rendah. Hipoglikemia bisa menyebabkan badan lemas, pusing, kliyengan, bahkan kehilangan kesadaran.
Â
Advertisement