Berlebihan Makan Makanan Manis saat Lebaran, Waspada Penuaan Kulit Wajah

Liputan6.com, Jakarta - Anda berusia 20 tahun tapi ingin memiliki kulit sehat? Mungkin di usia ini belum terlihat tanda-tanda penuaan, namun apapun yang Anda lakukan akan dirasakan di akhir usia 20-an. Nah, Lebaran ini bakal ada banyak makanan, manis-manis. Perhatikan konsumsi makanan manis Anda agar kulit awet muda.

“Kelebihan gula mungkin tidak muncul di wajah Anda selama dekade ini, tetapi mereka akan tampak di dekade berikutnya,” kata Abigail James, pakar perawatan kulit.

James menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk menjaga kulit wajah tetap sehat dan awet muda, salah satunya memang dengan memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh. Anda bisa melakukan perubahan sejak saat ini.

“Apapun yang kita makan itu akan mempengaruhi kondisi kulit. Dan perubahan sekecil apapun bisa membuat perbedaan besar pada bagaimana kulit menua,” ujar James.

Menurutnya, sejak usia 25 tahun, produksi kolagen mulai menurun tetapi Anda belum bisa melihat tanda-tanda yang tampak di kulit wajah. Pada saat mencapai usia akhir 20-an, Anda mungkin mulai memperhatikan adanya tanda-tanda penuaan pertama.

“Ini bisa menjadi garis halus di sekitar mata karena kulit di sini lebih tipis dan lebih halus daripada di bagian wajah lainnya,” ujar James.

Simak Juga Video Berikut Ini

James berbagi tips menjaga kulit tetap sehat sejak usia 20 tahun dikutip dari buku Love Your Skin.

1. Kurangi gula dan stimulan seperti kopi, sebagai bahan bakar hormon dalam tubuh.

2. Perbanyak makanan yang kaya vitamin C seperti paprika, selada air, kubis, brokoli, kembang kol, stroberi, lemon, buah kiwi, kacang polong, melon, jeruk, jeruk nipis, dan tomat.

3. Konsumsi asam lemak esensial yang membantu keseimbangan hormon. Temukan ini dalam biji rami dan chia, minyak atau suplemen (minyak minyak kelapa atau rami), alpukat, kacang mentah dan ikan air dingin.

4. Tidur! Pikirkan tidur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda.

“Inilah saatnya kulit Anda menyeimbangkan dan memperbaiki dirinya sendiri,” ujar James.

5. Kembangkan beberapa keterampilan manajemen stres. Meluangkan waktu untuk menyendiri akan membuat Anda lebih produktif dan membantu mengelola tingkat stres.