Liputan6.com, Garut - Untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 1,8 juta penduduk Garut, Jawa Barat, tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kembali menggeber pelaksanaan vaksinasi massal, tepatnya setelah lebaran idul Fitri 1442 Hijriah usai.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, untuk mengejar terget tersebut, Pemkab Garut telah menyiapkan hingga seribu orang lebih vaksinator baru.
Yang mana diperbantukan untuk melayani 1,8 juta masyarakat Garut, yang akan mendapatkan pelayanan vaksinasi massal.
Advertisement
Baca Juga
“Kami gencar melakukan vaksinasi untuk lanjut usia (lansia). Sekarang ada lansia dari saudara-saudara kita dari (keturunan) Tionghoa dan juga komunitas lain,” ujarnya, Rabu (19/5/2021).
Menurut Rudy, gencarnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Garut. Terutama dalam memberikan perlindungan bagi warganya, serta dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami ingin memberikan perlindungan terhadap warga, terutama para lansia dari Covid-19,” katanya.
Dalam praktiknya, untuk mengejar target itu, Bupati Garut mengklaim mampu melaksanakan 15.000 vial vaksinasi yang dilakukan secara serentak di 42 kecamatan.
“Kami sudah menyiapkan seribu orang lebih vaksinator, yang akan melayani 1,8 juta masyarakat Garut, dari 2,7 juta,” ucapnya.
Dengan upaya itu, politisi Partai Gerindra tersebut berharap, agar imun tubuh warga Garut bisa lebih meningkat, sebagai ikhtiar untuk menjaga imun tubuh dari penyebaran Covid-19.
“Saya sudah dua bulan divaksin. Yang kedua kemarin dicek, ternyata imunnya sudah masuk. Jadi saat ini, saya sudah punya imun,” ujar Rudy.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Vaksinasi Massal
Untuk menambah kepercayaan diri dampak tumbuhnya imun tubuh setelah vaksinasi, Rudy berharap para jemaah lansia yang telah melaksanakan vaksinasi, melakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium.
“Alhamdulillah, kemarin secara acak (diperiksa). Siapa pun diacak, Alhamdulillah di Garut vaksinasi itu memberikan dampak positif,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, untuk meringankan beban warga, rencannya pelaksanaan vaksin akan dilakukan langsung ke rumah warga. Setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas setempat.
“Ini sebagai tanggung jawab saya sebagai bupati memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya.
Advertisement