MTQ Nusa Banjarnegara Bakal Kirim Ustaz ke Luar Negeri, Belajar Sambil Berdakwah

Madrasah Tahfizhul Qur’an Nurus Salaam Abdullah adalah unit pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Nur Salimah Abdillah (YNSA) bekerjasama dengan Ma’had Tahfizhul Qur’an Isy Karima beralamat di Jl. Sunan Gripit No.27, Kutabanjarnegara, Banjarnegara, Jawa Tengah

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2022, 20:30 WIB
Kuliah umum di Madrasah Tahfidzul Qur’an Nurus Salaam Abdullah (MTQ Nusa) Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Tuswadi untuk Liputan6.com)
Kuliah umum di Madrasah Tahfidzul Qur’an Nurus Salaam Abdullah (MTQ Nusa) Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Tuswadi untuk Liputan6.com)

Liputan6.com, Banjarnegara - Madrasah Tahfizhul Qur’an Nurus Salaam Abdullah (MTQ Nusa) Banjarnegara, Jawa Tengah bakal mengirimkan ustaz ke luar negeri.

Hal itu terungkap saat kuliah umum bertema “Memadukan Profil Pemuda Muslim dengan Karakter Unggul Bangsa Jepang”, dengan mengundang keynote speaker DR Tuswadi, ilmuwan jebolah Hiroshima University, yang juga aktif berdakwah di Jepang semasa menuntut ilmu di negeri tersebut.

DR Tus, yang mantan Direktur Politeknik Banjarnegara tersebut mengajak mahasantri untuk bangkit meraih pendidikan tinggi di kampus luar negeri sambil mendakwahkan Islam. Perlu diketahui, Mahasantri adalah adalah santri dewasa setingkat mahasiswa (ma'had aly).

Jepang, menurut Dr Tuswadi merupakan ladang dakwah di mana manusia-manusianya berkarakter unggul namun belum ber-tauhid. Ke depan, santri bisa menuntut ilmu di Jepang, mempelajari keunggulan karakter mereka, sambil berdakwah Islam yang rahmatan lil alamin.

"Nah akan sangat ideal sembari nyantri mereka yang belajar di sini juga memperdalam bahasa Inggris atau Arab untuk kebutuhan studi lanjut ke kampus luar negeri," ucap dia, di Banjarnegara.

Dia menjelaskan, Mahasantri yang lulusan SLTA bisa diproyeksikan S-1 di Hiroshima Universiy dan yang sudah S-1 bisa S-2, para dosennya yang sudah S-2 juga bisa kita kirim S3 ke Jepang.

"Sekarang banyak beasiswa full untuk ke sana. Jadi bisa kuliah sekaligus mengamalkan ilmu agamanya untuk dakwah di Jepang,” kata Dr Tuswadi yang terbukti telah mengirimkan lebih dari 30 pemuda Indonesia raih S-2 dan S-3 di Negeri Matahari Terbit.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Profil MTQ Nusa Banjarnegara

Kuliah umum di Madrasah Tahfidzul Qur’an Nurus Salaam Abdullah (MTQ Nusa) Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Tuswadi untuk Liputan6.com)
Kuliah umum di Madrasah Tahfidzul Qur’an Nurus Salaam Abdullah (MTQ Nusa) Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Tuswadi untuk Liputan6.com)

Madrasah Tahfizhul Qur’an Nurus Salaam Abdullah adalah unit pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Nur Salimah Abdillah (YNSA) bekerja sama dengan Ma’had Tahfizhul Qur’an Isy Karima beralamat di Jl. Sunan Gripit Nomor 27, Kutabanjarnegara, Banjarnegara.

Unit ini fokus pada pendidikan tahfizh Qur’an, Studi ilmu Syar’i dan Pendidikan karakter/ adab sehingga diharapkan para mahasantri menjadi kader Dai yang hafizh bermanhaj salaf serta berakhlaqul karimah.

Menurut salah satu dosen, Ustadz Andi Julianto, MTQ Nusa Banjarnegara bercita-cita memberangkatkan para alumninya (Hafiz Qur’an) ke lima benua untuk mensyiarkan Islam melalui masjid-masjid di negara-negara sahabat.

H. Agung Karnadi, Pimpinan Yayasan Nur Salimah Abdillah, menyampaikan sampai hari ini sejak berdiri tahun 2020, layanan Ma’had Aly, Program pengkaderan dai di MTQ Nusa telah memasuki tahun ke-3 dengan total mahasantri 10 orang dan telah meluluskan 12 orang alumni.

Sementara itu Rumah Qur’an, program pembelajaran anak- anak usia SD dan SMP melayani sekitar santri 60 santri putra dan putri. Sementara, program Halaqah Qur’an Ummahat, program khusus akhwat dan ummahat dengan titik fokus pada perbaikan bacaan dan juga hafalan Qur’an memiliki 61 peserta.

Menurut pimpinan MTQ Nusa Banjarnegara, Retno Ahmad Pujiono Lc, M.Pd, mulai 2023 lembaga pendidikannya akan membuka unit Pendidikan formal setingkat Sekolah Dasar dengan nama KUTTAB NUSA berlokasi di Sokanandi Banjarnegara.

Tim Rembulan-DR Tus

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya