Liputan6.com, Cilacap - Pondok Pesantren Nurul Ihsan berada di Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Salah satu program unggulan dari pesantren ini adalah tahfiz Al-Qur'an atau tahfizul Qur'an.
Sejak berdiri pada 2010 lalu, pesantren ini telah melahirkan ratusan hafiz dan hafizah. Selain pendidikan keagamaan, pesantren ini juga terintegrasi dengan SMA IT Nurul Ihsan.
Semakin hari pondok pesantren ini semakin diminati. Sebab, masyarakat menginginkan ada lembaga pendidikan terintegrasi antara agama dan umum.
Advertisement
Baca Juga
Keistimewaan santri-santri di Pesantren Nurul Ihsan juga teruji. Beberapa di antaranya, bahkan bisa menghafal Al-Qur'an supercepat. Kisaran dua bulan hingga empat bulan sudah menyetorkan hafalan sebanyak 30 juz.
Di antaranya, Winarto, asal Kroya, Cilacap, hafal dalam waktu 72 hari. Fauzan Adi Nugroho, asal Banyumas, hafal dalam waktu 85 hari.
Kemudian, Isna Munfa’atika, asal Cilacap, hafal dalam waktu dua bulan. Shofiyah Salma, asal Cilacap, hafal dalam waktu empat bulan, terakhir Isna Nadiatul Khusna, Cilacap, hafal dalam jangka empat bulan 14 hari.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tips Menghafal Al-Qur'an dengan Cepat
Menurut Winarto, yang membuatnya semangat menghafal Al-Qur'an adalah kedua orangtuanya. Ia ingin memabahagiakan kedua orangtua.
“Saya ingin menjadi Ahlul Qur’an (ahli Al Quran). Keinginan saya paling kuat adalah ingin membahagiakan orangtua. Karena ridlo Allah tergantung kepada ridlo kedua orangtua,” kata Winarto.
Winarto mencatat target harian dan berupaya disiplin untuk mencapainya. Dia menggunakan satu mushaf standar, dengan jumlah 20 ayat per lembar.
Perjalanan Winarto menghafal Al-Qur'an pun tak semudah membalik telapak tangan. Ia mengaku kerap terbentur suasana hati. Kadangkala ia rindu keluarga. Di waktu lainnya, suasana hatinya tak begitu baik.
“Kalau hati saya sedang malas, yang saya ingat adalah wajah kedua orangtua dan keinginan untuk menjadi ahlul Qu’ran,” ujar santri yang juga siswa kelas X SMA IT Nurul Ihsan.
Advertisement
Tips Menghafal Al-Quran Cepat
Santri penghafal Al-Qur'an cepat lainnya adalah Isna Munfa’atika. Seperti telah disebut, santri perempuan ini mampu menghafal dalam jangka dua bulan.
Isna bercerita, semula menghafal Al-Qur'an demi menuruti keinginan orangtua. Tak disangka, seiring perjalanan waktu, Isna diberkahi kemudahan dalam menghafal Al-Qur'an.
Isna berbagi tips agar seseorang bisa cepat hafal Al-Qur'an. Pertama yakni, niat Lillahi Ta’ala dan berdoa dengan ikhlas agar dimudahkan oleh Tuhan. Kemudian, mengulang-ulang ayat yang telah dihafal.
Sebab, ayat yang sudah dihafal akan lebih terasa nyaman ketika terus diulang. Sebaliknya, jika tak diulang, maka ayat-ayat yang sebelumnya dihafal itu akan mudah hilang dan menjadi beban.
Tips lainnya yakni, tadabur Al-Qur'an. Dengan mengetahui makna dan tafsir, maka akan lebih mengenal dan memahami kandungan Al-Qur'an. Lainnya yang tak kalah penting adalah berupaya menjauhi perbuatan dosa dan maksiat.
“Saya ingin memberikan mahkota surga untuk kedua orangtua,” kata Isna.
Tim Rembulan