Sinopsis Film Nariti: Romansa Danau Toba yang Angkat Isu Toleransi

Setelah tertunda akibat pandemi COVID-19, film Nariti: Romansa Danau Toba akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 November 2022

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 06:30 WIB
Film Nariti: Romansa Danau Toba, tayang serentak 3 November 2022. (wikipedia)
Film Nariti: Romansa Danau Toba, tayang serentak 3 November 2022. (wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tertunda akibat pandemi COVID-19, film Nariti akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 November 2022.

"Bersyukur akhirnya tayang setelah tertunda akibat pandemi," kata Ponty Gea, produser eksekutif "Nariti" dalam siaran pers pada Selasa.

Dia berharap melalui film Nariti: Romansa Danau Toba yang digagas Burhanuddin SE, Ketua Umum Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkalimat) ini, bisa bermanfaat mengangkat budaya Batak serta mengedepankan nilai-nilai toleransi.

Film yang dibintangi Zoe Jackson, Bastian Steel, Yogi Werner, Paramitha Rusady, dan Agus Melasz ini mengangkat kisah cinta remaja berlatar budaya Batak.

Film yang disutradarai Deden Bagaskara tersebut berkisah tentang Jefrey (Bastian Steel) yang kembali ke kampung halaman dari perantauan mengikut orangtuanya.

Di sekolah baru dia bertemu Nariti (Zoe Jackson) dan jatuh cinta. Namun, perasaan Jefrey dihalangi kedekatan Nariti dengan Rico (Yogi Werner), teman sekolah mereka, yang juga menyukai Nariti.

Menyandang status bad boy, Jefrey menantang Rico untuk membuktikan siapa di antara mereka yang pantas menjadi kekasih Nariti.

Berhasil meraih hati Nariti, penolakan muncul dari Sarmaida (Paramitha Rusady), ibu Nariti. Perempuan yang bekerja sebagai penenun ulos ini melarang hubungan anaknya dengan Jefrey.

 

Sunah Rasul Mengangkat Harkat Perempuan

Ketua PBNU KH Eman Suryaman yang turut hadir dalam gala premier di Epicentrum XXI, Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/10), mengapresiasi film ini sebagai sebuah karya seni yang mengangkat harkat dan martabat perempuan, serta bisa menjadi landasan untuk melawan beragam hal-hal tersebut.

"Nabi Muhammad saja ketika melihat para kaum perempuan yang terhinakan, dimulailah Sunah Rasul untuk mengangkat harkat dan derajat perempuan yang sangat luar biasa. Itulah hikmahnya menonton film ini karena banyak hal yang bisa dipetik," kata Eman.

Selain Ketua PBNU KH Eman Suryaman, Menteri Hukum dan HAM Yasona Hamonangan Laoly juga hadir dalam malam gala premier.

Dia mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama ia menonton pemutaran perdana sebuah film hingga selesai. Sembari memberikan apresiasi yang tinggi untuk jalan ceritanya, ia juga mengajak seluruh elemen bangsa menonton film ini.

"Film ini banyak menampilkan nilai-nilai yang perlu kita teladani tentang hidup. Banyak pengajaran-pengajaran yang terkandung dalam dialog-dialog yang termuat dalam film ini."

Dengan banyaknya hal positif yang terkandung dalam film ini, mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen ini tak ragu memberikan rating tinggi untuk film yang nantinya juga akan tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam tersebut.

"Nariti" merupakan film layar lebar kedua yang diproduksi oleh MRG Film. Sebelumnya, MRG Film pernah memproduksi "Sang Prawira" (2019) yang meraih rekor MURI sebagai film dengan pemeran polisi aktif terbanyak.

Sinopsis Singkat Nariti

Mengutip wikipedia, Nariti (Zoe Jackson), gadis asal pesisir Danau Toba, berkenalan dengan Jefry (Bastian Steel), seorang anak baru di sekolahnya.

Tanpa diketahui Nariti, seorang pria bernama Rico (Yogi Werner) diam-diam tertarik padanya. Hal inilah yang memunculkan persaingan antara Jefry dan Nico dalam memperebutkan hati Nariti.

Meski demikian, Jefry berhasil mendapatkan hati Nariti. Sayangnya, hubungan mereka tidak direstui oleh ibu Nariti, Sarma Damanik (Paramitha Rusady), yang merupakan seorang penenun kain ulos.

Ia tak senang melihat putrinya berhubungan dengan Jefry, karena latar belakang orang tua Jefry yang merupakan pengusaha terkenal.

Nariti dan Jefry pun terpisah, lantaran Sarma mengirim Nariti untuk melanjutkan kuliah di Jakarta, demi memisahkan putrinya dari sang kekasih.

Namun, mereka dapat bersatu kembali pada saat Nariti divonis menderita gagal ginjal akut, yang menyebabkan ia harus menjalani operasi transplantasi ginjal.

Di sisi lain, Rico yang memang menyukai Nariti sejak SMA tak pernah berhenti berharap agar Nariti bisa menjadi pendampingnya kelak.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya