Liputan6.com, Jakarta - Menurut data Korlantas Mabes Polri, kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan manusia tergolong tinggi karena mencapai 65,67 persen.
Salah satu masalah saat berkendara yaitu mengabaikan kondisi fisik pengemudi, mulai dari kelelahan hingga mengantuk terutama ketika berpuasa di bulan Ramadan. Kelelahan maupun mengantuk, kedua faktor tersebut menjadi penyebab sebagian besar kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga
Namun tahukah Anda, ada beberapa faktor yang membuat seorang pengemudi mengantuk di jalan? Berikut ini adalah beberapa faktornya:
Advertisement
Gangguan Tidur
Faktor yang bisa menyebabkan rasa kantuk saat mengemudi tak lain adanya gangguan tidur. Saat seseorang memiliki ritme tidur yang tidak teratur maka bisa menyebabkan gangguan tidur.
Hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan Anda mudah lelah dan mengantuk saat mengemudi.
Kondisi Tubuh Tidak Sehat
Larangan mengemudi saat tubuh tidak saat tidaklah main-main. Bagaimana tidak, saat tubuh tidak sehat berbagai kemungkinan bisa terjadi pada Anda, mulai dari pusing bahkan pingsan secara tiba-tiba.
Tak hanya itu, kondisi pun akan semakin buruk jika Anda pun sudah ada di bawah pengaruh obat. Rasa kantuk setidaknya menjadi bahaya utama yang akan Anda temui. Karena itu, sebaiknya Anda waspada terhadap kondisi tubuh saat ingin mengemudi.
Penyebab Rasa Kantuk Menyerang Selama Berkendara
Jalanan Panjang dan Lurus
Selain faktor dari tubuh, faktor luar pun berpengaruh, salah satunya saat Anda mengemudi di jalanan yang panjang dan lurus. Jalan di daerah perkotaan tentu akan berbeda dengan jalan di daerah terpencil maupun jalan tol yang sepi.
Seperti contohnya Tol Cipali, tak bisa dipungkiri tol ini kerap memakan korban jiwa. Salah satunya adalah akibat pengemudi yang mengantuk. Ya, jalanan yang panjang dan lurus membuat pengemudi bosan dan akhirnya mengantuk.
Di saat seperti ini, sebaiknya Anda memiliki teman selama perjalanan untuk menemani mengemudi.
Advertisement