Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah berusaha keras untuk mengendalikan kenaikan harga pangan di masa Ramadhan 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan pada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk mengendalikan angka inflasi.
Berbagai upaya harus dilakukan seperti memberikan subsidi transportasi untuk bahan pangan dan juga menggelar pasar murah bahan pokok. Hal ini pun langsung dijalankan oleh pemda seperti halnya yang dilakukan oleh Kota Tangerang.
Baca Juga
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menjalankan aksi Gelar Pangan Murah di 13 Kecamatan secara berkala selama Ramadhan 2023. Bazaar murah untuk warga itu, digelar mulai 27 Maret hingga 3 April 2023.
Advertisement
Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, dan Kecamatan Larangan menjadi lokasi pertama Gelar Pangan Murah.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, mengatakan Gelar Pangan Murah kali ini dikonsepkan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Makanya, dilakukan di titik-titik keramaian dan aktivitas masyarakat selama Ramadhan, seperti memanfaatkan masjid-masjid di tengah permukiman.
“Gelar Pangan Murah ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pangan yang terjangkau di momen Bulan Ramadhan ini. Serta menstabilkan pasokan dan harga pangan yang ada di lingkungan masyarakat,” ungkap Muhdorun, Selasa (28/3/2023).
Gandeng Mitra
Tidak digelar sendiri, Gelar Pengan Murah ini bekerja sama dengan berbagai mitra usaha, seperti Bulog, Paskomnas, Golden Mom, Berkat Mandiri Prima, Polaksar Loligo, Mina Food Nusantara, dan PT Anugrah Citra Boga.
Lalu, para UMKM Kecamatan atau Kelurahan, dan UMKM Binaan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) tiap masjid, untuk menyajikan berbagai sembako dan kebutuhan pangan lain secara lengkap dengan harga yang terjangkau.
“Komoditas yang kita sediakan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, daging, olahan daging, tepung, telur, dan berbagai sayuran, seperti cabai, tomat, dan lainnya, yang secara lengkap ada di sini. Selain itu, bisa dilihat, mengenai harga juga terdapat perbedaan yang cukup lumayan jauh lebih murah dengan harga pasaran. Sehingga diharapkan dapat sangat membantu masyarakat,” jelasnya.
Meski baru hari pertama dilaksanakan, Gelar Pangan Murah ini telah diserbu masyarakat secara meriah. Animo yang luar biasa tersebut membuktikan Gelar Pangan Murah sukses memberikan manfaat yang konkret dirasakan masyarakat secara langsung.
Pemkot Mojokerto Gelontorkan 2 Ton Beras di Pasar Murah Tekan Kenaikan Harga
Sebanyak dua ton beras digelontorkan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, melalui kegiatan pasar murah. Dalam kegiatan yang digelar oleh pemkab setempat itu juga menyediakan 20 karton minyak goreng murah.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut diselenggarakan di Kampung Ramadhan, Pasar Tematik Ketidur, Kota Mojokerto.
"Selama dua hari digelar (25-26 Maret 2023), Pasar Murah menjual sejumlah jenis bahan kebutuhan pokok.Yaitu dua ton beras, 20 karton minyak per harinya. Tidak ada ketentuan khusus bagi para pembeli namun masing-masing dibatasi hanya boleh maksimal membeli 10 kilogram beras, dua liter minyak, dan satu kilogram telur," katanya di Mojokerto, dilansir dari Antara, Minggu (26/3/2023).
Ia mengatakan, tujuan kegiatan pasar murah ini untuk menekan lonjakan harga di sejumlah komoditas.
"Dengan demikian, diharapkan harga-harga di pasaran dapat kembali stabil," ujar Wali Kota Mojokerto Puspitasari saat meninjau langsung pasar murah.
Advertisement
Pantauan
Berdasarkan pantauan di laman resmi Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Sikaperbapo) Jawa Timur menyebutkan jika harga beras medium Rp10.183 per kilogram, minyak goreng (Minyakita)Rp14.685 per liter dan telur ayam ras Rp28.752 per kilogram.
Sedangkan pada operasi pasar yang digelar Pemkot Mojokerto minyak Rp13.500 per liter dan telur Rp27.000 per kilogram.
Keberadaan operasi pasar ini dinilai tepat dan diapresiasi oleh masyarakat. Salah satu pembeli, Sumandania mengaku bersyukur bisa kebagian jatah operasi pasar.
"Alhamdulillah, ini tadi kesorean. Tapi masih dapat beras dan minyak. Lumayan jauh lebih murah. Beras 10 kilogram tidak sampai Rp100 ribu," ujarnya.