Bulan Puasa Ramadhan 2023, Indonesia Sukses Ekspor Bubuk Kakao Senilai Rp717 Juta ke Mesir

Ekspor bubuk kakao ke Mesir yang kontraknya diteken hari kelima puasa Ramadhan 2023 ini, diharapkan akan terus meningkat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Mar 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 13:00 WIB
Dubes RI di Kairo Lutfi Rauf (tengah) menyaksikan perjanjian ekspor bubuk kakao Indonesia ke Mesir.
Dubes RI di Kairo Lutfi Rauf (tengah) menyaksikan perjanjian ekspor bubuk kakao Indonesia ke Mesir. Dok: Kemlu RI

Liputan6.com, Kairo - Dubes RI di Kairo, Lutfi Rauf, berhasil memuluskan proses ekspor bubuk kakao Indonesia ke Mesir. Kepercayaan dari konsumen Mesir juga terjaga karena kualitas halal dari Indonesia. 

Dilansir situs Kemlu RI, Rabu (29/3/2023), kontrak importasi produk bubuk kakao sejumlah 25 MT senilai USD 47,500 (Rp717 juta kurs 1 USD = Rp. 15,102) dari PT Kans Agro Indonesia kepada A to Z for Import & Export.

Penandatanganan dilaksanakan pada 27 Maret 2023, atau hari kelima puasa Ramadhan yang dimulai 23 Maret, Duta Besar RI, Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan dan Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo menyaksikan penandatanganan 

"Selaku Kepala Perwakilan RI di Mesir memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas loyalitas dan kepercayaan buyer Mesir mengimpor produk unggulan Indonesia dan mengharapkan agar pelaku usaha Indonesia dapat memberikan jaminan dan kepastian kualitas produk bubuk kakao yang diekspor ke Mesir adalah kualitas yang terbaik," ungkap Dubes Lutfi.

Duta Besar RI, Lutfi Rauf memberikan apresiasi kepada pelaku usaha Mesir yang menjatuhkan pilihannya mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia dan mengharapkan eksportir Indonesia dapat menjaga kepercayaan yang diberikan sehingga dapat memberi manfaat dan keuntungan tidak hanya bagi kedua perusahaan tapi juga bagi kedua negara.

Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti. S menambahkan, diharapkan kerjasama ekspor produk bubuk kakao ini dapat berlangsung lama dengan nilai transaksi yang terus meningkat. Produk bubuk kakao merupakan produk bahan setengah jadi yang sudah diolah dan tentunya memberikan nilai lebih. Atdag Kairo meyakini bahwa meski resesi global melanda dunia dan berdampak juga pada Mesir tapi tidak akan mengecilkan minat Mesir mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia.

 


Kebutuhan Pasar Kairo

Suasana Salat Tarawih di Masjid al-Azhar Kairo
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih dengan menerapkan jaga jarak selama bulan Ramadan di Masjid al-Azhar, Kairo, Minggu (17/5/2020). Bagi umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa tahun ini di tengah pembatasan akibat corona Covid-19 adalah yang pertama kalinya. (Samer ABDALLAH/AFP)

Direktur PT Kans Agro Indonesia, Amirullah Kandu, menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI Kairo dan kepercayaan buyer Mesir akan dijaga dengan memberikan produk bubuk kakao yang berkualitas sesuai standardisasi yang berlaku di Mesir dan menerapkan mekanisme kebijakan halal. Amirullah mengharapkan bubuk kakao Indonesia dapat mewarnai pasar bubuk kakao yang ada di Mesir.

Selanjutnya Direktur A to Z for Import & Export, Mahmoud Ibrahim Awadh Ibrahim, menyambut baik peluang kerjasama bisnis dan mengharapkan importasi produk bubuk kakao ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, dan dapat memenuhi kebutuhan pasar kakao di Mesir.

Pasar Mesir masih sangat bergantung pada standar kualitas produk dan harga yang terjangkau, dan selain itu, A to Z for Import & Export bersedia memenuhi peluang permintaan Indonesia baik untuk produk buah-buahan, produk hasil pertanian dan produk lainnya yang dibutuhkan dari Mesir.

Mesir merupakan negara pengimpor bubuk kakao dengan total importasi dari Dunia pada Januari -Desember 2022 mencapai USD 63,60 juta dan Indonesia meraih peringkat eksportir kelima terbesar dengan nilai ekspor sebesar USD 8,41 juta (atau senilai Rp. 126 miliar kurs 1USD= Rp 15,077) dengan kompetitor diantaranya Malaysia, Belanda, Spanyol, dan Jerman.

infografis journal
infografis Ini Daftar Kalori Makanan Berbuka Puasa. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya