Hasad dan Dampak Buruknya Menurut Al-Mawardi dalam Kitab Adab Ad-Dunya wa Ad-Din

Banyak ulama yang menerangkan bahaya sifat hasad ini. Salah satunya ialah Al-Mawardi dalam Kitab Adab Ad-Dunya wa Ad-Din.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2023, 16:55 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 16:30 WIB
Beberapa contoh wafak yang berasal dari kitab kuning
Beberapa contoh wafak yang berasal dari kitab kuning (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Salah satu kitab kuning kuno yang akan dipamerkan di festival kitab kuning di Banyuwangi (Istimewa)
Salah satu kitab kuning kuno yang akan dipamerkan di festival kitab kuning di Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Cilacap - Hasud adalah sifat tercela yang tidak suka orang lain mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Istilah lain hasud ialah hasad.

Banyak ulama yang menerangkan bahaya sifat hasad ini. Salah satunya ialah Al-Mawardi dalam Kitab Adab Ad-Dunya wa Ad-Din.

Manusia yang memiliki sifat ini selalu menginginkan keburukan menimpa orang lain. Sifat ini sangat dibenci Allah SWT.

Rasulullah SAW menyebut keburukan sifat ini dapat memangkas sesuatu yang paling penting dalam hidup manusia yakni agama.

Parahnya lagi sifat ini dapat melanggengkan sifat permusuhan dan perpecahan di antara umat manusia. Sehingga mustahil sikap bersatu akan terwujud jika masih memiliki sifat hasad ini.

Karena bahayanya sifat hasad ini, maka semaksimal mungkin kita harus menekan munculnya sifat ini dalam diri kita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Hadis Tentang Larangan Hasad atau Hasud

Rasulullah SAW Ilustrasi
Rasulullah SAW Ilustrasi

Menukil NU Online, Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam Sunannya, no. 2628 dan Imam al-Mundziri dalam at-Targhib wa at-Tarhib, no. 4383 Rasulullah SAW bersabda:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ هِيَ الْحَالِقَةُ لَا أَقُولُ تَحْلِقُ الشَّعَرَ وَلَكِنْ تَحْلِقُ الدِّينَ

“Sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda, telah merasuk kepada kalian penyakit umat sebelum kalian, yaitu hasud dan benci yang sifatnya memangkas. Sesungguhnya aku tidak mengatakan memangkas rambut, akan tetapi memangkas agama.”

Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda:

لَا تَقَا طَعُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَلَا تَبَا غَضُوْا وَلَا تَحَاسَدُوْا، وَكُوْنُوْا إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمُ اللّٰهُ. رواه مسلم

Artinya: Janganlah kalian saling memboikot, saling membelakangi, saling membenci, dan saling menghasud, namun jadilah kalian orang-orang yang bersaudara sebagaimana diperintahkan Allah. (HR. Muslim dalam no. 2559 dan 2563)


Bahaya Hasud

Dampak Buruk dari Sifat Hasad
Ilustrasi Muslimah Credit: shutterstock.com

Dalam Kitab Adab Ad Dunya Waddin karya Imam al-Mawardi halaman 308 dijelaskan empat keburukan atau musibah yang menyertai pemiliki sifat hasud ini:

Pertama, hati yang gundah dan fisik yang sakit, sebagaimana perkataan Ibnu Mu'taz bahwa hasud adalah sumber penyakit fisik.

Kedua, rendahnya martabat dan derajat karena tidak disenangi oleh banyak orang.

Ketiga, sulit mendapatkan teman atau relasi di kehidupan sosial.

Keempat, mendapat murka Allah karena telah melawan ketetapan-Nya dan mengganggap bahwa manusia selain dirinya tidak pantas mendapat nikmat tersebut.

Banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, sifat hasud hanya akan membawa perpecahan, permusuhan, dan saling menjatuhkan. Sehingga sebagai seorang muslim dan makhluk sosial, sudah selayaknya kita berusaha menghilangkan sifat tersebut demi mendapatkan rahmat dan ridha Allah SWT.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya