Larangan dan Bahaya Tidur Setelah Subuh, Ternyata ini Alasannya!

Tidur merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan kondisi tubuh agar kembali segar dan semangat. Namun tidur di waktu yang tidak tepat justru tidak dianjurkan dalam agama seperti tidur setelah subuh yang banyak mendatangkan mudharat.

oleh Putry Damayanty diperbarui 02 Des 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 02 Des 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi Malas
Ilustrasi malas, tidur, pemalas. (Foto: Freepik/stockking)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur merupakan salah satu kenikmatan yang patut kita syukuri. Terlebih ketika tubuh sudah sangat lelah setelah menjalani berbagai macam aktivitas seharian. 

Tentunya dengan sedikit beristirahat merebahkan diri di kasur memiliki kenikmatan tersendiri. Selain itu, tidur juga sangat bermanfaat bagi tubuh.

Ketika beristirahat ada beberapa proses di dalam tubuh yang hanya akan berjalan secara maksimal saat kita tertidur. Oleh sebab itu, kita membutuhkan kualitas tidur yang baik agar bisa terbangun dengan kondisi tubuh yang segar dan bersemangat.

Namun sayangnya, terkadang kita tidur di waktu yang kurang tepat. Salah satunya adalah tidur setelah melaksanakan sholat subuh

Tidur setelah subuh justru merupakan sesuatu yang tidak dianjurkan dalam Islam. Mengapa demikian? Berikut penjelasanya merangkum dari laman dalamislam.com.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Setelah Sholat Subuh

1. Setelah subuh adalah waktu terbaik untuk meraih banyak kebaikan

Dalam salah satu hadis, Rasulullah berdoa agar Allah menjadikan waktu pagi sebagai waktu diberkahinya para umatnya.

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212)

Bahkan salah satu ulama yang berasal dari Damaskus, yakni Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa salah satu perbuatan yang menghambat datangnya rezeki dari Allah adalah tidur di waktu pagi.

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah sholat subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghanimah (waktu meraih kebaikan yang banyak).” ( Madarijus Salikin, 1: 369)

2. Membuat badan lemas

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa pagi harinya seseorang itu diibaratkan seperti masa mudanya dan akhir hari seseorang itu diibaratkan seperti masa tuanya. Jika di masa muda saja kita bermalasan-malasan, itu akan mempengaruhi masa tua kita, yakni kita juga akan bermalas-malasan. Apalagi, tidur setelah sholat subuh akan  membuat kita malas untuk melakukan hal-hal bermanfaat serta menyebabkan terbuangnya waktu di hari itu.

 

Perbuatan Sia-sia dan Berbahaya bagi Tubuh

3. Salah satu perbuatan yang dibenci para salafush shalih

Karena pagi hari adalah waktunya untuk memperoleh 'ghanimah' atau pahala yang berlimpah sehingga sangat dianjurkan mengisi waktu setelah subuh dengan hal-hal yang bermanfaat.

4. Waktu setelah sholat subuh dapat digunakan untuk aktivitas yang bermanfaat,

Waktu tersebut sebenarnya dapat kita gunakan untuk, berdzikir, membaca doa, atau berolahraga, daripada terbuang sia-sia karena tidur.

5. Mengakibatkan berbagai penyakit

Hal ini juga dikatakan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah, yaitu:

“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan. Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.” (Zaadul Ma’ad, 4/222)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya