Liputan6.com, Jakarta - Penceramah yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam menceritakanh pertemuan antaranya dirinya dengan perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai sinden, Kesi atau Sukesi Rahayu.
Dalam sebuah rutinan Gus Iqdam berkisah, dirinya bertemu sinden Kesi di kediaman Abah Kirun di Madiun, Jawa Timur. Selain berkisah seputar mimpi, Gus Iqdam dapat hadiah spesial dari sinden cantik yang top pada masanya.
Awalnya ia menanyakan nama sinden Kesi kepada jemaahnya seperti dalam unggahan TikTok @Elisa.
Advertisement
"Njenengan nate mireng sinden jenenghe Kesi opo ora?, sopo jeneng lengkape, udu Tesy. Pokoke Kesi, aku lali Kesi sopo. Pokoke Mba Kesi," ujar Gus Iqdam yang lupa nama lengkap sinden tersebut.
Belakangan diketahui, sinden Kesi merupakan kesayangan dalang kondang Ki Anom Suroto.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Ternyata Sinden Ini Mimpi Gus Iqdam Sampai 2 Kali
Sejurus kemudian ia cerita tentang mimpi perempuan tersebut. Jika hari Senin lalu, sinden itu sakit, dibius mau operasi ketika dibius itu mimpi ketemu dirinya, dalam mimpi tersebut Gus Iqdam menuntunnya sholawat.
"Mba Kesi itu sakit, dibius mimpi saya, dalam mimpi itu saya bimbing sholawat. Sebelumnya juga mimpi yang hampir mirip," kata Gus Iqdam.
Sebagai hadiah pertemuan tersebut, kata Gus Iqdam, dia mendapat hadiah sebuah tembang Pucung tentang Gus Iqdam.
"Karena senengnya dalam sepuluhmenit saya dihadiahi tembang. Sinden niku tembang nggih,?" kata Gus Iqdam.
Â
Advertisement
Hadiah untuk Gus Iqdam dari Sinden Kesi, Sangat Spesial
Untuk mengetahui bagaimana tembang ciptaan Kesi ini, berikut tembangnya beserta maknanya.
Dilansir dari akun TikTok resmi milik Sukesi Rahayu @sukesirahayu15, tembang pucung tersebut menceritakan tentang sosok Gus Iqdam.
Dalam tembang Pucung itu sinden Kesi menggambarkan pengasuh Majelis Sabilu Taubah di Blitar sebagai pria yang ganteng sedang mengajarkan ilmu agama.
Sinten niku Pria bagus tur berilmu Saking kutho Blitar Nuturake ilmu agami
Gus Iqdam iku kang dadi asmaniro Solallahu Robbuna ala Nurul Mubin
Ahmad mustofaSyaidina mursalin Waala alihi wasohbihi ajemain Waala alihi wasohbihi ajemain
Itulah tembang pucung karya Sukesi Rahayu, pesinden kesayangan Dalang Ki Anom Suroto yang dikhususkan untuk Gus Iqdam.
Setelah bertemu di kediaman Abah Kirun, ia berniat untuk mengunjungi Markas ST Pusat di Blitar, untuk ngaji sekaligus silaturahmi dengan para garangan ST.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Â