Liputan6.com, Jakarta - Dalam ajaran Islam, kekayaan materi dan zakat memegang peran penting sebagai dua hal yang dapat membawa keberkahan dan membantu seseorang dalam kehidupan akhirat.
Harta merupakan salah satu ujian bagi manusia, dan Islam mengajarkan pentingnya menggunakan harta secara bijaksana, serta memberikan hak-haknya kepada yang berhak.
Sementara itu, zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Advertisement
Pertama-tama, hartalah yang menjadi sumber bagi seseorang untuk memberikan zakat. Kekayaan materi yang dimiliki seseorang di dunia ini dapat menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan dan pahala di akhirat apabila digunakan dengan cara yang benar.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Bagaimana Mendapatkan Harta, Bagi Islam Itu Sangat Penting
Islam menekankan pentingnya memperoleh harta dengan cara yang halal dan menggunakan harta tersebut untuk kebaikan diri sendiri serta orang lain. Dengan mengelola harta secara bijaksana dan beramal sholeh, seseorang dapat memperoleh keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Kedua, zakat merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial dan keadilan dalam Islam. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang mengatur tentang distribusi kekayaan agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang besar.
Dengan memberikan zakat, seseorang tidak hanya membantu mereka yang kurang mampu, tetapi juga membersihkan harta dari sifat-sifat yang tidak baik, seperti kekikiran dan keegoisan.
Zakat juga menjadi salah satu bentuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, sehingga pahalanya sangat besar bagi orang yang melaksanakannya dengan ikhlas dan tulus.
Selain itu, zakat juga memiliki dampak yang luas dalam memperkuat jaringan sosial dan solidaritas dalam masyarakat Muslim.
Melalui zakat, orang-orang yang lebih mampu dapat membantu mengangkat derajat hidup mereka yang kurang beruntung, sehingga tercipta kedamaian dan kesejahteraan dalam masyarakat.
Solidaritas dan kepedulian sosial yang ditanamkan melalui praktik zakat akan membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.
Dengan demikian, harta dan zakat memiliki peran yang sangat penting dalam Islam. Harta merupakan ujian bagi manusia yang harus digunakan dengan bijaksana, sedangkan zakat adalah wujud dari kepedulian sosial dan kewajiban agama yang membawa keberkahan bagi orang yang memberikannya dan juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Advertisement
Dua Hal yang Harus Dijaga selama Hidup di Dunia
Sementara menukil lampung.nu.or.id, agar kita selamat di hari akhir nanti, setidaknya ada dua hal yang harus dijaga selama hidup di dunia.
Apakah itu?
1. Harta
Allah memberi kita kendaraan, harta dan anak. Keduanya bisa membawa kita nasuk surga, juga bisa membawa kita masuk neraka. Semua tergantung kita.
Apabila kita pandai menjaga dan memanfaatkan maka selamatlah kita. Islam tidak melarang umatnya menjadi orang kaya, asalkan kita bisa menjawab 2 pertanyaan tentang harta, yaitu dari mana kita dapatkan dan bagaimana kita gunakan harta itu.
Jika kita bisa menjelaskan keduanya di hadapan Allah SWT maka akan selamatlah kita dari azab. Menurut Imam Ghozali, ada tiga dampak dari makanan yang haram. Pertama, hatinya gelap dan tidak dapat menampung hidayah Allah. Kedua, makanan dari yang haram juga akan membuat organ tubuh orang itu enggan berbuat baik. Dan ketiga, doa orang tidak dikabulkan oleh Allah.
2. Zakat
Dalam setiap harta yang kita miliki, ada sedikit yang harus dikeluarkan dan itu adalah kewajiban. Zakat diwajibkan sebagai bentuk dan upaya agar harta yang kita miliki berkah dan bersih sehingga akan dapat menyelamatkan kita di hari kemudian.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul