Top 3 Islami: Tanda Kiamat yang Sudah Muncul di Arab, Gus Baha Ungkap Lailatul Qadar Berawal dari Keresahan Nabi

Ulasan mengenai tanda kiamat berdasar hadis yang diyakini sudah terjadi di Arab menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (29/3/2024)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 29 Mar 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2024, 06:30 WIB
[Bintang] Setelah 37 Tahun, Gurun Sahara Turun Salju, Tanda Kiamat?
Gurun Sahara turun salju. (Via: boredpanda.com)

Liputan6.com, Jakarta - Meski waktu terjadinya kiamat menjadi rahasia Allah, namun tanda-tanda kiamat cukup banyak disebut baik dalam Al-Qur'an maupun hadis. Beberapa di antaranya di Arab

Dan kini, beberapa tanda kiamat yang disebut Nabi Muhammad SAW diyakini telah terjadi di Arab. Salah satunya Arab menghijau.

Ulasan mengenai tanda kiamat berdasar hadis yang diyakini sudah terjadi di Arab ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (29/3/2024).

Artikel lain yang juga menyita perhatian adalah sejarah Lailatul Qadar yang ternyata berasal dari keresahan Nabi Muhammad SAW mengenai nasib umatnya, yang diungkapkan Gus Baha.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu tanggapan Buya Yahya mengenai Arab menghijau yang disebut sebagai tanda kiamat.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Selain Arab Menghijau, Ini 2 Tanda Kiamat dalam Hadis yang Sudah Terjadi di Arab

Foto gedung pencakar langit di Dubai
Tata kota yang rapi serta kemudahan dan kesejahteraan yang diberikan membuat Dubai memiliki keunggulan dalam perekonomian seperti yang dijelaskan berikut ini. (Foto: Press Release Maverick Indonesia)

Menghijaunya sejumlah kawasan di Arab Saudi beberapa waktu lalu begitu menyita perhatian publik. Arab menghijau disambut dengan gembira.

Orang-orang berkemah dan bertamsya, menikmati pemandangan langka itu. Masyarakat Arab menyambutnya dengan sukacita.

Namun, di antara kegembiraan itu, terselip kekhawatiran. Pasalnya, Arab menghijau juga disebut sebagai tanda kiamat oleh Nabi SAW.

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا 

Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim)

Belakangan, sejumlah ulama mengutarakan pandangannya. Ada yang melihat hal itu sejalan dengan sabda Rasulullah sebagai tanda kiamat, namun ada pula yang memiliki pendapat lain.

Misalnya, Prof. KH Muhammad Quraish Shihab yang melihatnya sebagai fenomena alam. Sebab, Arab sejatinya memang tak melulu padang pasir. Ada beberapa wilayah yang semenjak dahulu hijau dan merupakan sentra pertanian.

Terlepas dari hal ini, Nabi Muhammad SAW dalam hadis lain juga menyebut tanda kiamat melalui berbagai fenomena yang dinubuatkan akan muncul pada akhir zaman. Dan dua di antaranya diyakini sudah terjadi.

Selengkapnya baca di sini

2. Ternyata Malam Lailatul Qadar Bermula dari Keresahan Rasulullah Kata Gus Baha, Kok Bisa?

Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi masjid. Credit: pexels.com/Stephan

Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisahkan asal mula turunnya malam Lailatul Qadar.

Menurut santri Mbah Moen ini malam Lailatul Qadar merupakan pemberian spesial Allah SWT atas umat Rasulullah SAW. Malam Lailatul Qadar, berdasarkan riwayat terdapat pada malam bulan Ramadhan.

Gus Baha juga memaparkan, malam Lailatul Qadar bermula dari keresahan Rasulullah SAW akan nasib umatnya yang memiliki umur yang pendek-pendek tidak sebagaimana umat nabi-nabi terdahulu.

Sebab memiliki umur yang pendek, tentu saja kadar amal ibadah umat Rasulullah SAW tidak bisa mengimbangi umat-umat para Nabi terdahulu.

Sinyal keresahan Rasulullah akan nasib umatnya ini, maka Allah SWT menurunkan malam Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selengkapnya baca di sini

3. Tanggapan Buya Yahya soal Tanah Arab Menghijau Disebut Tanda Kiamat

Buya Yahya (Foto: YouTube)
Buya Yahya (Foto: YouTube)

Hari kiamat adalah suatu kepastian yang akan terjadi. Gambaran tentang hari kiamat dan kondisi manusia di hari akhir dapat ditemukan dalam Al-Qur’an maupun hadis nabi. 

Namun, Allah SWT tidak memberitahu kapan pasti terjadinya kiamat. Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya pun tak diberitahu ihwal waktu tepatnya hari kiamat.

Sejumlah ulama pernah ada yang memprediksi kapan kiamat tiba. Salah satu yang masyhur adalah sebelum tahun 1500 H atau abad ke-14. Namun, hujjah ini banyak dibantah oleh para ulama. Tak ada yang tahu waktu terjadinya kiamat kecuali Allah SWT.

Meski tidak ada penjelasan rinci waktu kiamat, Allah SWT dan rasul-Nya telah menyebutkan tanda-tanda kiamat, di antaranya matahari terbit dari barat, keluarnya Dajjal, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, munculnya Imam Mahdi, hingga turunnya Nabi Isa.

Di luar itu, ada juga tanda-tanda kiamat lain yang disebut nabi. Salah satunya menghijaunya kembali tanah Arab sebagai tanda kesuburan. 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا 

Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim)

Belakangan, publik dihebohkan dengan fenomena alam yang terjadi di Arab Saudi. Sempat heboh sebagian wilayah Arab Saudi yang terlihat subur dan hijau. Fenomena alam ini ada yang mengaitkan dengan tanda kiamat.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya