Liputan6.com, Jakarta PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan Tahun 1445 Hijriah dengan membagikan Paket Ramadhan bagi para anak yatim dan duafa. Acara yang bertajuk Menyemai Kebaikan, Memetik Keberkahan Untuk Bangkit Bersama ini dipusatkan di Masjid Al Hidayah, Kantor Pusat KAEF, Jalan Veteran No.9 Jakarta Pusat.
Acara ini dihadiri oleh Ustadz K.H. Sholeh Sofyan sekaligus memberikan tausiah, Direksi KAEF yang diwakili Direktur Produksi & Supply Chain Hadi Kardoko, Pengurus Yayasan Yatim Daarul Rahman, Serikat Pekerja dan DKM Masjid Al Hidayah, serta segenap karyawan KAEF. Turut hadir juga 800 anak yatim dan duafa.
Baca Juga
Dalam sambutannya, Hadi Kardoko menyampaikan harapannya bahwa melalui penyelenggaraan program Ramadhan Bersama Kimia Farma dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya generasi penerus bangsa untuk meningkatkan nilai kebaikan antara perusahaan dan masyarakat dengan mengharapkan keberkahan dari Allah SWT.
Advertisement
“Dari serangkaian program Ramadhan Bersama Kimia Farma, hari ini telah terlaksana pembagian paket Ramadhan kepada anak yatim dan duafa. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya anak yatim dan duafa dalam memenuhi kebutuhan penyediaan sembako,” ujar Hadi dikutip Jumat (29/3/2024).
Lebih lanjut, Hadi menambahkan bahwa sebanyak 800 paket yang terdiri dari sembako, produk kesehatan dan kosmetik KAEF telah disalurkan bagi penerima manfaat di kantor pusat KAEF, Jakarta Pusat dan 10 titik lokasi penyaluran di lingkungan kerja Kimia Farma Group.
Pada kesempatan yang sama juga karyawan KAEF turut memberikan paket takjil kepada masyarakat di sekitar area lokasi kantor.
Di samping itu, Program Ramadan Bersama Kimia Farma Tahun 1445 H memiliki serangkaian kegiatan yaitu KAEF Berbagi Paket Ramadhan, Bazar Ramadhan, Semarak Ramadhan KAEF, Pembagian Takjil Gratis, Tali Kasih Ramadhan Kimia Farma, dan Lomba Tilawatil Quran. Sebagai puncak kegiatan nanti akan ditutup melalui kegiatan Mudik Bersama BUMN Tahun 2024.
Pendapatan Kimia Farma Tumbuh 8,15%, Rugi Susut Jadi Rp 130,27 Miliar hingga Kuartal III 2023
Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan pendapatan konsolidasi hingga kuartal III 2023 sebesar Rp7,72 triliun. Angka itu meningkat 8,15 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp7,13 triliun.
Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan produk etikal yang meningkat 12,25 persen, yaitu sebesar Rp2,89 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,58 triliun.
Produk generik juga menjadi kontributor pendongkrak pertumbuhan pendapatan KAEF. Penjualan produk generik pada kuartal III tahun 2023 menembus Rp1,82 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,43 triliun atau tumbuh 27,17 persen.
Pertumbuhan ini mencerminkan upaya Kimia Farmadalam memenuhi dan menjaga ketersediaan produk generik bagi masyarakat di Apotek Kimia Farma maupun apotek, rumah sakit, dan toko obat pihak ketiga.
Penjualan produk Over The Counter (OTC) secara konsolidasi tumbuh stabil sebesar 2,56 persen dari Rp1,62 triliun pada kuartal III 2022 menjadi Rp1,66 triliun pada kuartal III 2023. KAEF terus memantapkan pengembangan bisnisnya melalui roadmap produk yang lebih inovatif, salah satunya produk kategori OTC.
"PT Kimia Farma Tbk terus melakukan upaya dalam melakukan penguatan portofolio produknya, antara lain penguatan produk-produk vitamin, mineral, dan suplemen (VMS), di mana kebutuhan produk VMS diperkirakan akan meningkat di tahun–tahun selanjutnya,” ujar Direktur Utama Kimia Farma David Utama dalam keterangan resminya, Selasa (31/10/2023).
Laba usaha kuartal III 2023 secara konsolidasi dibukukan positif sebesar Rp240,58 miliar atau meningkat 76,37 persen dibanding tahun sebelumnya Rp136,4 miliar. Hasil ini ditopang dari peningkatan pendapatan konsolidasi sebesar 8,15 persen dan pendapatan lain–lain sebesar 28,24 persen.
Advertisement
Tekan Rugi
Kimia Farma dapat menurunkan rugi bersih yang lebih baik pada kuartal III 2023 yaitu Rp130,27 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 184,14 miliar atau menurun 29,25 persen, walaupun di sisi lain terdapat peningkatan tingkat suku bunga.
”KAEF tetap optimis dapat membukukan pertumbuhan penjualan yang positif hingga akhir tahun 2023, melalui serangkaian strategi yaitu operational excellence di semua rantai bisnis, efisiensi, peningkatan komersialisasi produk serta optimalisasi working capital dengan berfokus pada prinsip Cash is King untuk dapat mendukung perbaikan operasional secara menyeluruh,” kata dia.
Perseroan pun terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik atau service excellence kepada pelanggan dan melakukan transformasi untuk mencapai tujuan menjadi garda terdepan layanan kesehatan di Indonesia.