Liputan6.com, Jakarta- Basketball Champions League (BCL) Asia akan memainkan putaran pertama di Mongolia pada 3-7 April 2024. Indonesia bakal mengirimkan dua wakil yakni Prawira Bandung dan Pelita Jaya Jakarta.
Prawira dan Pelita sudah terbang ke Mongolia untuk bertanding di kota Ulaanbaatar sejak 31 Maret lalu. Mereka menghadapi tantangan cuaca dingin di Mongolia. Cuaca di Ulaanbaatar bisa mencapai minus puluhan derajat celsius.
Baca Juga
Selain cuaca dingin, beberapa pemain Indonesia juga mendapat tantangan bertanding sembari menjalankan ibadah puasa. Maklum saja BCL Asia 2024 putaran pertama berlangsung di pekan terakhir bulan Ramadhan 2024.
Advertisement
Dari jadwal pertandingan yang diterima Liputan6.com, Prawira dan Pelita Jaya harus melakoni pertandingan pada siang dan sore hari sebelum waktu berbuka puasa.
Menanggapi hal itu, bintang Pelita Jaya Andakara Prastawa Dhyaksa mengaku akan tetap berusaha menjalani ibadah puasa seperti biasa meski tanding di siang hari. Prastawa berharap puasanya tetap lancar karena cuaca di Mongolia dingin.
"Kalau saya sih akan tetap usahain bakal puasa. Soalnya kan cuacanya disana dingin, kalau dingin kayanya puasa masih bisa," ujar Prastawa kepada wartawan sesaat sebelum bertolak ke Mongolia.
Sudah Terbiasa Puasa Sembari Tanding
Berbicara soal menjalankan ibadah puasa sembari tanding basket, Prastawa juga sudah tidak kaget. Dia pernah mengalaminya beberapa tahun lalu. Apalagi waktu itu dilakukan di Jakarta yang cuacanya panas.
"Saya juga pernah tanding di bulan puasa. Di Solo dan Jakarta kuat-kuat aja. Puasa tak bisa jadi halangan bagi kita untuk performa," lanjut mantan pemain Aspac ini.
Advertisement
Pelita Jaya dan Prawira Berjuang di BCL Asia 2024
Di putaran pertama BCL Asia 2024, Pelita Jaya masuk Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club).
Sementara, Prawira Harum Bandung tergabung di Grup A bersama wakil dari Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Eastern), dan Mongolia (runner up kompetisi di Mongolia).
Untuk lolos ke putaran kedua di Jakarta, Pelita Jaya dan Prawira harus bisa finis pertama di grupnya masing-masing.
Bila finis di urutan kedua atau ketiga maka Pelita Jaya dan Prawira harus berduel lagi. Dimana peringkat kedua dan tiga di tiap grup akan bertemu kembali secara silang, untuk memperebutkan dua tiket tersisa babak kualifikasi kedua di Jakarta.