Disebut dalam Al-Qur’an, Ini 5 Kelompok yang Bakal Menyesal di Hari Kiamat

Gambaran tentang hari kiamat dan setelah huru-hara kiamat banyak diterangkan dalam Al-Qur’an. Salah satunya tentang manusia yang banyak menyesal di hari kiamat.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 30 Agu 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi hari akhir, kiamat
Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi keharusan setiap muslim meyakini hari kiamat, meskipun perkara kiamat untuk saat ini termasuk hal ghaib yang tidak dapat ditangkap oleh indra manusia.

Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia. Peristiwa ini akan terjadi dengan diawali tanda-tanda sebelumnya. 

Beberapa tanda kiamat yang banyak disebut dalam hadis antara lain keluarnya Dajjal, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa, hingga terbitnya matahari dari sebelah barat.

Allah dan rasul-Nya tidak memberi tahu kapan kiamat terjadi. Yang pasti, hari akhir itu adalah keniscayaan dan akan terjadi pada waktunya, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Hajj ayat 7. 

“Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

Gambaran tentang hari kiamat dan setelah huru-hara kiamat banyak diterangkan dalam Al-Qur’an. Salah satunya tentang manusia yang banyak menyesal di hari kiamat. 

Siapa sajakah kelompok manusia yang akan menyesal di hari kiamat kelak? Simak berikut ulasan Ustadz Muhammad Yusran dikutip dari situs resmi Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Kafir-Tidak Mengikuti Sunnah Nabi

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

1. Orang Kafir

Manusia yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang-orang kafir, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfir

 إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”.” (QS. An-Naba’: 40).

2. Orang yang Tidak Mengikuti Sunah Nabi

Di antara orang yang menyesal di hari kiamat adalah orang-orang yang tidak mengikuti sunnah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Yang tidak mau mengikuti jalan dari jalan yang telah diwariskan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, kata Allah dalam surah Al-Furqan,

 وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّ‌سُولِ سَبِيلًا

Artinya: “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.” (QS. Al-Furqan: 27).


Menghabiskan Dunia dengan Harta dan Jabatan-Salah Pilih Teman

Ilustrasi emas harta karun
Ilustrasi emas harta karun (iStock)

3. Orang yang Menghabiskan Dunia dengan Harta dan Jabatan

Di antara orang yang menyesal di hari kiamat kelak adalah mereka-mereka yang menghabiskan kehidupannya ini dengan harta dan mengejar jabatan lalu lupa untuk mempersiapkan kehidupan akhirat, Allah SWT menggambarkan,

 وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ * وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ * يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ * مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ * هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ

Artinya: “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitab catatan amalannnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai, kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku.” (QS. Al-Haqqah: 25-29).

4. Orang yang Salah Memilih Teman di Dunia

Di antara orang yang menyesal di hari kiamat kelak adalah orang-orang yang salah memilih teman di dunia. Orang-orang yang keliru dalam memilih teman dekat. Allah SWT menyebutkan lanjutan dari ayat pada surat Al-Furqan,

 يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ﴿٢٨﴾ لَّقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ‌ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولًا,

Artinya: “Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqan: 28-29).


Salah Pilih Pemimpin

Ilustrasi pemimpin
Ilustrasi pemimpin. (Photo Copyright by Freepik)

5. Orang yang Salah Memimpin

Yang terakhir, di antara orang-orang yang menyesal di hari kiamat dari sekian banyak orang-orang yang akan menyesal pada hari itu adalah mereka yang salah dalam memilih pemimpin. Mereka yang mengikuti pemimpin-pemimpin yang zalim.

Mereka adalah orang-orang yang mengikuti pemimpin-pemimpin yang durhaka kepada Allah SWT. Allah SWT menggambarkan hal tersebut di akhir-akhir surat Al-Ahzab,

 يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ  فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا,

Artinya: “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul”. Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).” (QS. Al-Ahzab: 66-67).

Itulah golongan atau kelompok yang akan menyesal di hari kiamat. Naudzubillah. Semoga kita tidak termasuk di antaranya. Wallahu’alam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya