Begini Urutan Berdoa yang Benar Menurut Syekh Ali Jaber, Insya Allah Cepat Dikabulkan

Menurut Syekh Ali Jaber, doa termasuk ibadah yang diatur tata caranya. Ia mengingatkan kepada muslim agar tidak langsung ke permintaan yang utamanya jika doanya ingin cepat dikabulkan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 27 Sep 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2024, 11:30 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

Liputan6.com, Bogor - Ulama kharismatik Madinah yang lama berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber mengatakan, setiap manusia pasti memiliki masalah. Ujian yang dihadapi setiap manusia berbeda-beda.

Sebagai muslim, sejatinya tidak merasa putus asa dengan masalah yang ia hadapi sekalipun berat. Pasalnya, kata Syekh Ali Jaber, muslim punya Allah yang jika doa kepada-Nya akan dikabulkan permohonannya.

Namun demikian, tidak setiap doa cepat dikabulkan. Dikabulkan atau tidaknya adalah hak prerogatif Allah. Tugas kita sebagai hamba-Nya adalah berdoa.

“Tugas kita berdoa. ‘Tugas’ Allah menerima doa. Berarti tidak boleh kita sebagai hamba berdoa memikirkan urusan Allah kabul atau tidak, “ kata Syekh Ali Jaber, dikutip dari YouTube Cahaya Terang, Kamis (26/9/2024).

“Soal diterima atau tidak, ijabah atau tidak, didengar atau tidak, urusannya Allah,” lanjutnya menegaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Terus Berdoa

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

Syekh Ali Jaber mengatakan, umat Islam tidak boleh berhenti berdoa sekalipun permintaan demi permintaannya belum juga dikabulkan Allah. Teruslah berdoa sebagaimana perintah-Nya.

“Kita diperintahkan berdoa, dan Allah berjanji akan kabulkan. (Tapi) kita tak perlu pikirkan janji-Nya Allah, yang perlu kita pikirkan adalah tugas berdoa,” ujar Syekh Ali Jaber.

Pendakwah Madinah itu mengutip perkataan Umar bin Khattab bahwa orang dapat taufik dari Allah adalah yang terus menerus berdoa. Rasulullah SAW pun senang dengan orang yang berdoa tanpa henti, 

“Soal kabul atau tidak, itu urusan lain yang penting saya ingin menikmati mendekatkan diri saya kepada Allah lewat doa,” ucap Syekh Ali Jaber.

Urutan yang Benar dalam Berdoa Menurut Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

Menurut Syekh Ali Jaber, doa termasuk ibadah yang diatur tata caranya. Ia mengingatkan kepada muslim agar tidak langsung ke permintaan yang utamanya jika doanya ingin cepat dikabulkan.

“Saat Anda berdoa, jangan langsung. ‘Ya Allah saya punya masalah, tolong selesaikan masalah’.  Jangan gitu dong,” imbuhnya.

Kemudian Syekh Ali Jaber membagikan urutan doa yang benar. Menurutnya, doa sebaiknya diawali dengan kalimat pujian kepada Allah SWT. Bisa dengan menyebutkan beberapa nama-nama baik-Nya dalam Asmaul Husna.

“Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Segalanya. Ya Allah, aku mengakui kebodohan saya kelemahan saya, kekurangan saya, dosa maksiat saya, Engkau Maha Mengampuni, Engkau Maha Kasih Sayang, Engkau lebih kasih sayang kepada saya daripada ibu kepada saya,” ucapnya mencontohkan.

Setelah memuji, selanjutnya adalah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab, salah satu berkah doa adalah yang disertakan sholawat kepada Rasulullah SAW. Barulah menyampaikan permohonannya, keluh kesahnya, dan sebagainya.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya