Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan menarik mengenai proses diijabahnya doa oleh Allah. Menurutnya, doa memiliki kekuatan besar dalam menolak bencana yang turun dari langit.
Dalam ceramahnya, Syekh Ali menggunakan analogi yang menggambarkan bagaimana doa dan bala bertemu di udara dan saling berkelahi, menentukan siapa yang menang dalam pertempuran tersebut.
Dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube @syekhalijaberindonesia, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa ketika bencana atau bala turun dari langit, doa yang dipanjatkan dari bumi akan naik untuk bertemu dengan bala tersebut.
Advertisement
Di tengah perjalanan, terjadi pertempuran antara doa dan bala di udara.
"Turun bala dari langit, bala turun dari langit. Doa naik dari bumi dari kita, pas di udara bertemu bala sama doa, berantem," kata Syekh Ali.
Pertarungan antara doa dan bala ini akan menentukan apakah bencana tersebut akan tetap turun atau berhasil ditolak oleh kekuatan doa yang dipanjatkan.
Syekh Ali melanjutkan, jika doa yang dipanjatkan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan lebih kuat, maka bala akan kalah dalam pertempuran itu.
"Yang kalah siapa? Bala dan doa naik, artinya bala tidak jadi turun," jelasnya.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Bentuk Kasih Sayang Allah SWT
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya doa dalam menolak bencana atau musibah yang seharusnya menimpa seseorang. Syekh Ali menegaskan bahwa berkah dari doa yang kuat dan penuh kesungguhan dapat menolak hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi.
Inilah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya yang berdoa.
Syekh Ali juga menekankan bahwa doa selalu diijabah oleh Allah, meskipun tidak selalu dalam bentuk yang sesuai dengan apa yang diminta. Terkadang, doa yang dipanjatkan dapat menjadi penghalang bagi bencana yang akan menimpa.
"Berarti doa pasti diijabah, proses pertama doa yang kita minta Allah belum ijabah secara langsung sesuai permintaan, tapi Allah menolak sebuah bala," ungkap Syekh Ali.
Menurutnya, ketika seseorang merasa doanya belum dikabulkan secara langsung, bisa jadi doa tersebut sudah diterima dalam bentuk lain, yaitu dengan menolak bencana atau musibah yang seharusnya datang. Dengan demikian, doa yang dipanjatkan tetap memberikan perlindungan dan manfaat bagi orang yang berdoa.
Syekh Ali juga menambahkan bahwa penting bagi setiap Muslim untuk tidak berputus asa dalam berdoa. Meskipun apa yang diminta belum terwujud, selalu ada hikmah di balik setiap doa yang dipanjatkan.
"Kadang-kadang kita minta sesuatu, tapi Allah memberikan kita yang lain, dan itu sebenarnya lebih baik," jelas Syekh Ali.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam proses diijabahnya doa, kesabaran sangatlah penting. Terkadang, Allah menunda pengabulan doa karena ada rencana yang lebih baik yang sudah dipersiapkan untuk hamba-Nya.
Advertisement
Saran Syekh Ali Jaber
Syekh Ali menyarankan agar setiap Muslim terus berdoa dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi segala keadaan.
Lebih lanjut, Syekh Ali menjelaskan bahwa ada doa yang langsung dikabulkan, ada yang ditunda, dan ada yang diijabah dalam bentuk menolak musibah. Semua itu bergantung pada kehendak Allah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
"Jadi jangan berhenti berdoa, karena doa itu memiliki kekuatan luar biasa," tegas Syekh Ali.
Ia juga menyebutkan bahwa ketika bencana tidak jadi turun karena doa, itu adalah tanda bahwa Allah mengabulkan doa tersebut. Umat Muslim harus selalu percaya bahwa Allah mendengar dan menjawab setiap doa, meskipun jawabannya tidak selalu terlihat secara langsung.
Syekh Ali Jaber mengajak setiap Muslim untuk meningkatkan kualitas doa dan memperbanyak ibadah agar doa yang dipanjatkan lebih kuat dan berkah.
"Perkuat doa kita, perbaiki ibadah, insya Allah doa kita akan lebih kuat dan diberkahi," ujarnya.
Di akhir ceramahnya, Syekh Ali kembali mengingatkan pentingnya berdoa dengan ikhlas dan penuh keyakinan bahwa Allah pasti menjawab setiap doa. "Doa adalah senjata orang beriman, jadi gunakan doa dengan baik, jangan pernah berhenti meminta kepada Allah," tutup Syekh Ali.
Ceramah ini memberikan pemahaman mendalam tentang kekuatan doa dan proses di balik diijabahnya doa, serta pentingnya terus berdoa dengan penuh keyakinan meskipun jawabannya tidak selalu langsung terlihat.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul