Syekh Ali Jaber Ungkap Fadhilah Rahasia Surah Al-Fatihah untuk Anak Nakal, Caranya Begini

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber, seorang ulama terkemuka, memberikan saran berharga bagi orang tua yang memiliki anak nakal.

Dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube  @Cahayarahmatanlilalamin, Syekh Ali menjelaskan manfaat luar biasa dari Surah Al-Fatihah dalam mendidik dan membimbing anak-anak yang sulit.

Menurut Syekh Ali, Surah Al-Fatihah memiliki kekuatan yang dapat membantu anak-anak yang nakal atau sulit beribadah.

"Mulai dari Surah Al-Fatihah, saya berikan rahasia Surah Al-Fatihah termasuk untuk anak kita," ujarnya. Penjelasan ini memberi harapan kepada orang tua bahwa mereka dapat menggunakan ayat suci ini untuk mendukung perkembangan anak.

Syekh Ali Jaber menyarankan agar orang tua membaca Al-Fatihah dekat telinga anak ketika mereka tidur. "Kalau ada di antara kita yang punya anak nakal, susah sholat, atau tidak bisa menjadi baik, saat dia tidur, bacakan Al-Fatihah dekat telinganya berkali-kali," jelasnya.

Metode ini dianggap efektif dalam membantu anak mengubah perilakunya.

Ia menjelaskan bahwa jika memungkinkan, orang tua harus mengajak anak untuk membaca Al-Fatihah bersama-sama.

Simak Video Pilihan Ini:

"Saat dia masih belum tidur, kita ajak sama-sama membaca Al-Fatihah tanpa batas," ungkapnya. Keterlibatan orang tua dalam aktivitas ini sangat penting untuk memberikan dukungan emosional bagi anak.

Syekh Ali menekankan bahwa tidak ada batasan dalam membaca Al-Fatihah.

"Sambil Anda merasa sudah ngantuk atau sudah capek, teruskan membaca, tidak ada batasnya," tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa ketekunan dalam mengamalkan ajaran agama dapat memberikan hasil yang luar biasa.

Manfaat membaca Al-Fatihah, menurut Syekh Ali, tidak hanya terbatas pada perubahan perilaku anak.

"Subhanallah, sangat luar biasa manfaatnya," katanya. Bacaan ini diyakini memiliki kekuatan spiritual yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan masalah.

Ia juga mengingatkan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi. "Saya mengajarkan keluarga, termasuk anak saya, apapun sakitnya, dibacakan Al-Fatihah tanpa batas, dan insya Allah sembuh," ungkap Syekh Ali.

Kepercayaan pada kekuatan Al-Fatihah menjadi penopang harapan bagi orang tua dalam mengatasi berbagai tantangan.

Syekh Ali percaya bahwa pengamalan Al-Fatihah dapat membentuk karakter anak. "Membaca Al-Fatihah berkali-kali dapat menjadi pengingat bagi anak akan pentingnya menjalankan ibadah," jelasnya.

Pembiasaan ini diharapkan bisa mengubah perilaku nakal menjadi lebih baik.

Dari sudut pandang spiritual, Syekh Ali mengajak orang tua untuk memanfaatkan momen membaca Al-Fatihah sebagai waktu berdoa.

"Setiap bacaan Al-Fatihah adalah doa yang akan diangkat kepada Allah," katanya. Ini menegaskan bahwa doa orang tua untuk anak-anak sangatlah penting.

Syekh Ali juga menekankan pentingnya keteladanan dari orang tua. "Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka," ungkapnya.

Dengan memberikan contoh yang baik, diharapkan anak akan terinspirasi untuk berperilaku positif.

Dalam sesi ceramah tersebut, Syekh Ali juga menyinggung tentang kesabaran orang tua. "Kesabaran dalam mendidik anak adalah kunci keberhasilan," ujarnya.

Dengan bersabar dan terus berdoa, orang tua dapat melihat perubahan positif pada anak.

Syekh Ali menutup ceramahnya dengan harapan agar setiap orang tua bisa mendapatkan manfaat dari saran tersebut.

"Semoga dengan membaca Al-Fatihah, kita semua bisa menjadi orang tua yang lebih baik," katanya. Pesan ini menggugah semangat orang tua untuk terus berusaha dalam mendidik anak-anak mereka.

Saran Syekh Ali Jaber ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi orang tua dalam menghadapi tantangan pendidikan anak.

"Dengan pendekatan yang tepat, insya Allah anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang baik," tutupnya. Keberanian untuk mencoba pendekatan baru dalam pendidikan anak menjadi langkah penting untuk masa depan yang lebih baik.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul