Sindiran Pedas Gus Baha untuk Orang-Orang yang Bikin Kamar Khusus Sholat di Rumahnya

Gus Baha kisahkan kesederhanaan Rasulullah SAW

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 16:30 WIB
Gus Baha (SS: YT @ribathalbusyrowy)
Gus Baha (SS: YT @ribathalbusyrowy)

Liputan6.com, Cilacap - Ulama kondang asal Rembang, Jawa Tengah KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisahkan kesederhanaan Rasulullah SAW yang bikin meleleh.

Kesederhanaannya sebagaimana diungkap Gus Baha dalam sebuah ceramahnya, yakni perihal kondisi kamar tidurnya yang sangat sempit.

Perihal kondisi ini sebagaimana dikisahkan oleh Sayyidah Aisyah ketika dirinya sedang tiduran dan dalam waktu bersamaan Rasulullah SAW sedang melaksanakan sholat.

“Kenangannya Sayidah Aisyah itu kalau Nabi SAW berdiri, kaki saya julurkan, kalau Nabi SAW akan sujud, kaki saya tekuk, artinya sederana,” terangnya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @Sentrasantri, Senin (07/10/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tidak Ada Kamar Khusus Sholat

Ilustrasi rumah Rasulullah SAW (SS: YT Shofa Media)
Ilustrasi rumah Rasulullah SAW (SS: YT Shofa Media)

Gus Baha menerangkan bahwa Rasulullah SAW saat sholat di rumah itu tidak berada di kamar khusus, namun kamar tidur beliau yang dijadikan tempat sholat.

“Tidak ada kamar khusus untuk sholat, adanya kamar tidur,” terangnya.

Berbeda dengan orang sekarang yang kebanyakan telah memiliki tempat sholat secara khusus.

“Kalau orang sekarang kan tidak, ada kamar tidur, kamar sholat, lalu dipasangi sajadah dan tasbih,” paparnya.

Tidak Bau Malaikat Sama Sekali

Ilustrasi - Malaikat, Malaikat Israfil, Malaikat Jibril. (Foto: SS YT Islam Populer)
Ilustrasi - Malaikat, Malaikat Israfil, Malaikat Jibril. (Foto: SS YT Islam Populer)

Namun, meskipun sholatnya di tempat yang khusus, namun anehnya menurut Gus Baha, tempat itu tidak ada bau malaikatnya sama sekali.

Artinya meskipun itu tempat sholat, belum pernah sama sekali malaikat mengunjungi tempat itu. Gus Baha menduga rupanya tempat sholat

“Saya pernah ke tempatnya orang kaya, mari Gus ke ruang sholat saya, baunya tidak bau malaikat sama sekali,” kritik Gus Baha sembari berkelakar.

“Ha..ha…ha…” sahut tawa para jemaah.

“Wah..ini cuma gaya-gayaan saja,” tukasnya.

“Jelek-jelek begini saya tahu bau malaikat atau tidak,” kelakarnya lagi.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya