Liputan6.com, Jakarta - Ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dijuluki sebagai manusia Al-Qur'an. Selain hafal, pengetahuannya mengenai tafsir begitu luas.
Tak hanya itu, pengetahuannya mengenai keislaman begitu mendalam. Kali ini Gus Baha mengisahkan syafaat Rasulullah di Hari Kiamat.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Kisah ini membuat jemaah Gus Baha menangis mengingat pengorbanan Nabi Muhammad SAW demi bisa memberi syafaat kepada umatnya kelak di hari kiamat.
Kisah ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (16/1/2025).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah boleh dan tidaknya sholat tahajud tanpa witir, yang dijelaskan oleh Buya Yahya.
Sementara, artikel ketiga yaitu cara niat sholat, yang menurut Buya Yahya tidak perlu panjang-panjang, cukup yang prinsip saja. Apa saja?
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat yang Bikin Jemaah Gus Baha Menangis Sesenggukan
Rasulullah Muhammad SAW merupakan Nabi akhir zaman. Tidak ada lagi Nabi setelahnya. Beliau juga memiliki hak syafaat atas umatnya di hari kiamat. Hak istimewa yang tidak diberikan kepada Nabi lainnya.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan syafaat Rasulullah SAW yang bukan hanya untuk umat Islam yang taat saja, melainkan juga bagi mereka yang pendosa.
Tatkala menceritakan syafaat Rasulullah SAW, yang ternyata juga untuk para para pendosa, berdasarkan penuturan kiai nyentrik ini, banyak jemaah Gus Baha yang menangis.
Sebelum ke inti pembahasan, Gus Baha mengatakan bahwa tidak ada agama yang sebaik agama Islam.
“Tidak ada agama sebaik Islam,” tegasnya dikutip dari tayangan YouTube Short @kromoaluszchannel52, Selasa (14/01/2025).
Advertisement
2. Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Sholat Witir? Ini Penjelasan Buya Yahya
Sholat tahajud dikenal sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, banyak yang bertanya, apakah sholat tahajud tetap sah jika tidak diakhiri dengan sholat witir? Pertanyaan ini sering muncul di tengah masyarakat.
KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon, memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Menurut Buya Yahya, seseorang yang melaksanakan sholat tahajud tanpa witir tetap mendapatkan pahala. Namun, ada keutamaan khusus bagi mereka yang mengakhirinya dengan sholat witir.
“Sholat tahajud tanpa witir itu masih lebih baik dibandingkan tidak bangun malam sama sekali. Tapi, alangkah lebih sempurna jika tahajud diakhiri dengan witir,” jelas Buya Yahya, seperti dirangkum dari ceramah Buya Yahya yang tayang di kanal YouTube @chobixmesemtv4476.
Sholat witir, lanjutnya, adalah ibadah sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Witir merupakan penutup bagi sholat malam, seperti tahajud, hajat, atau tarawih.
Buya Yahya menyebutkan bahwa sholat witir adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan, Nabi tidak pernah meninggalkan witir, baik ketika sedang berada di rumah maupun dalam perjalanan.
3. Tidak Harus Panjang, Niat Sholat Fardhu Cukup Ini yang Penting Kata Buya Yahya
Niat merupakan kunci dari segala amalan. Bahkan, niat menjadi pembeda antara suatu amalan dengan amalan lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: "Sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya." (HR Bukhari dan Muslim)
Sholat merupakan amalan yang membutuhkan niat. Jika seseorang tidak melintaskan niat dalam sholatnya, maka sholat yang dilakukan tidak akan sah.
Dalam salah satu kajiannya, Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menjelaskan tentang waktu pelaksanaan dan tata cara niat dalam sholat. Penjelasan ini disampaikan mengingat masih banyak muslim yang waswas saat melakukan niat sholat.
"Kita bicara di dalam madzhab Syafi'i. Di dalam niat itu ada yang namanya 'mu'tabarot finiati', hal yang harus dihadirkan saat niat (sholat)," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Buya Yahya, Rabu (15/1/2025).
Advertisement