Kisah Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat yang Bikin Jemaah Gus Baha Menangis Sesenggukan

Gus Baha mengisahkan Syafaat Rasulullah SAW yang membuat para jemaah menangis sesengukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2025, 01:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 01:30 WIB
Gus Baha (YT Bolo Pusat)
Gus Baha (YT Bolo Pusat)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Rasulullah Muhammad SAW merupakan Nabi akhir zaman. Tidak ada lagi Nabi setelahnya. Beliau juga memiliki hak syafaat atas umatnya di hari kiamat. Hak istimewa yang tidak diberikan kepada Nabi lainnya.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan syafaat Rasulullah SAW yang bukan hanya untuk umat Islam yang taat saja, melainkan juga bagi mereka yang pendosa.

Tatkala menceritakan syafaat Rasulullah SAW, yang ternyata juga untuk para para pendosa, berdasarkan penuturan kiai nyentrik ini, banyak jemaah Gus Baha yang menangis.

Sebelum ke inti pembahasan, Gus Baha mengatakan bahwa tidak ada agama yang sebaik agama Islam.

“Tidak ada agama sebaik Islam,” tegasnya dikutip dari tayangan YouTube Short @kromoaluszchannel52, Selasa (14/01/2025).

 

Simak Video Pilihan Ini:

Jemaah Gus Baha Menangis

gus baha 22
Gus Baha (TikTok)... Selengkapnya

Gus Baha mengaku tatkala menceritakan kebaikan Rasulullah SAW yang masih bersedia memberikan syafaat kepada para pelaku dosa besar menyebabkan para jemaah menangis.

“Saya pernah mensifati seperti itu, banyak orang Kudus itu menangis,” katanya.

Betapa kemuliaan Rasulullah SAW di atas semua manusia sampai-sampai beliau rela susah payah, asalkan umatnya bisa selamat semua dan masuk surga.

“Yang maksiat kamu Nabi yang sudah payah memberi syafaat, yang utang kamu yang membayar Nabi,” ujarnya.

Rasulullah SAW memiliki akhlak yang sangat mulia dan belum tentu dalam hal ini kita bisa mencontohnya.

“Orang kok baiknya minta ampun,”  tandas Gus Baha.

Kasih Sayang Rasulullah SAW

FOTO: Benda Peninggalan Rasulullah Dipamerkan di Parung Bogor
Pengunjung menangis melihat serban Nabi Muhammad SAW saat Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat Nabi di Padepokan Welas Asih, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/7/2020). Sebanyak 20 benda peninggalan Nabi Muhammad dan sahabatnya dipamerkan dalam acara ini. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

 

Gus Baha mencontohkan misal seorang kiai memiliki santri nakal dan harus menanggung risiko kenakalannya. Tentu saja tidak seorang kiai pun yang bersedia.

“Ini kan seperti apa ya, kamu mau jadi kiai punya santri nakal, ya sudahlah saya saja yang masuk penjara?” terangnya.

“Aku yakin tidak bersedia,” imbuhnya.

Lain halnya dengan Rasulullah SAW. Beliau susah payah melaksanakan sholat Tahajud setiap malam agar nantinya memperoleh hak syafaat yang bisa menolong umatnya di hari kiamat.

“Nabi itu tidak, susah payah Sholat Tahajjud supaya Allah SWt mengangkat beliau sampai derajat yang tinggi,” tandasnya lagi.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya