Liputan6.com, Jakarta - KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya, menyampaikan peringatan penting bagi umat Islam tentang menjaga hubungan dengan lawan jenis. Dalam sebuah majelis, Buya Yahya menegaskan bahwa guyonan atau bercanda dengan lawan jenis adalah hal yang perlu dihindari demi menjaga kehormatan diri dan keluarga.
Buya Yahya memulai ceramahnya dengan mengingatkan umat Islam untuk tidak menganggap sepele interaksi dengan lawan jenis, baik itu melalui percakapan langsung maupun media komunikasi seperti pesan singkat. Pesan ini bertujuan agar umat Islam senantiasa waspada terhadap godaan yang dapat merusak hubungan mereka dengan Allah dan keluarga.
Advertisement
Penjelasan Buya Yahya ini dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @indriana9430. Dalam video tersebut, Buya Yahya menegaskan pentingnya menjaga batasan dalam hubungan dengan lawan jenis, terutama di lingkungan kerja atau pergaulan sehari-hari.
Advertisement
"Jangan biasa guyonan dengan lawan jenis, apalagi jika tiba-tiba ada bisikan setan yang membuat rasa menikmati diskusi atau komunikasi itu muncul," ujar Buya Yahya dengan nada tegas.
Menurut Buya Yahya, interaksi yang terlihat sepele dapat berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya jika tidak segera dihentikan. "Mungkin awalnya hanya komunikasi biasa, tetapi siapa yang tahu bahwa rasa itu bisa berkembang menjadi sesuatu yang merusak?" tambahnya.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Perempuan Harus Menjaga Kehormatan
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa perasaan cinta atau ketertarikan yang muncul dari interaksi tidak sehat adalah sesuatu yang sangat dahsyat. Oleh karena itu, umat Islam harus berhati-hati dalam menjaga hubungan mereka dengan lawan jenis agar tidak terjebak dalam godaan yang merugikan.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyoroti pentingnya perempuan untuk menjaga kehormatan diri mereka. "Perempuan juga terhormat. Jika berbicara, berbicaralah dengan secukupnya. Misalnya, cukup mengatakan 'saya sibuk' agar lawan bicara tidak merasa ada ruang untuk hal-hal yang tidak perlu," jelasnya.
Buya Yahya juga menekankan bahwa menjaga kehormatan bukan hanya kewajiban perempuan, tetapi juga laki-laki. "Hati-hati dalam berbicara dan bertindak. Jangan sampai obrolan yang tidak perlu menjadi celah bagi setan untuk menggoda," katanya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa menjaga diri dari interaksi yang tidak sehat adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. "Ingatlah Allah dalam setiap langkah. Mintalah pertolongan kepada-Nya agar kita terhindar dari godaan," pesannya.
Ia juga menegaskan bahwa menjaga hubungan dengan Allah adalah kunci utama untuk melindungi diri dari godaan dunia. Dengan selalu mengingat Allah, umat Islam dapat menjaga hati dan pikiran mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Advertisement
Jangan Bermain Api
Buya Yahya menggunakan istilah "jangan bermain api" untuk menggambarkan bahaya dari guyonan dengan lawan jenis. "Perasaan itu luar biasa dahsyat. Jangan main-main dengan perasaan, karena jika sudah terjebak, sulit untuk kembali," tegasnya.
Menurutnya, perasaan cinta atau ketertarikan yang tidak sehat adalah seperti api yang dapat membakar hubungan baik dengan keluarga dan Allah. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berhati-hati dalam menjaga perasaan mereka.
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa menjaga hubungan dengan lawan jenis adalah bagian dari menjaga rumah tangga. "Anda punya suami, Anda punya istri. Ingatlah bahwa setiap tindakan Anda dapat memengaruhi hubungan keluarga," katanya.
Ia menegaskan bahwa kesetiaan kepada pasangan adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia. Dengan menjaga kesetiaan, umat Islam dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.
Ceramah Buya Yahya ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjaga kehormatan dan kesucian diri. "Jangan anggap remeh hal kecil seperti guyonan atau obrolan dengan lawan jenis. Hal kecil itu bisa menjadi pintu bagi godaan yang besar," tuturnya.
Dengan menjaga batasan dalam hubungan, umat Islam dapat melindungi diri mereka dari godaan dunia dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga pesan Buya Yahya ini menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk selalu menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul