Liputan6.com, Cilacap - Hari paling menakutkan yang tidak pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah kehidupan manusia ialah hari kiamat.
Gambaran-gambaran mengerikan kiamat banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah SAW.
Terdapat kejadian aneh seputar kiamat sebagaimana dikisahkan Syekh Ali Jaber dalam sebuah kesempatan ceramahnya.
Advertisement
Baca Juga
Syekh Ali Jaber mengungkapkan keadaan keringat manusia yang mengalir tidak sebagaimana biasanya ketika ia hidup di dunia.
Simak Video Pilihan Ini:
Mengalir dari Bawah ke Atas
Syekh Ali Jaber menerangkan berdasarkan keterangan Rasulullah SAW di hari kiamat nanti keringat manusia mengalir tidak sebagaimana biasanya ketika hidup di dunia.
Di hari kiamat menurut Rasulullah SAW bahwa keringat kita akan mengalir dari bawah ke atas. Jadi tidak sebagaimana ketika di dunia yang mengalir dari atas ke bawah.
"Rasulullah SAW menggambarkan nanti di hari kiamat yang biasa di dunia, kalau keringat mengalir dari atas ke bawah," terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @SERUANMUSLIM, Senin (17/02/2025).
"Kalau di hari kiamat terbalik, keringat kita dari bawah ke atas,"
"Ini tergantung dosa kita," tegasnya.
Advertisement
Tenggelam oleh Keringatnya Sendiri
Mengutip sunniy.wordpress.com, seperti yang disebutkan oleh penulis kitab Syarah Al Aqidah Al Waasithiyyah (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah) dalam perkataannya :
وَيُلْجِمُهُمْ الْعَرَقُ
"Dan Manusia tenggelam oleh keringatnya sampai mulutnya."
Akan tetapi ini adalah keringat yang paling tinggi karena sebagiannya ada yang hanya sampai kedua mata kakinya dan sampai kedua lututnya.
Dan ada yang sampai pinggangnya, dan sebagiannya juga ada yang sampai mulutnya. Dan manusia itu bermacam-macam kadar keringatnya.
Manusia berkeringat disebabkan karena sangat panasnya (suasananya), karena tempat pada waktu itu sangat berdesakkan lagi payah dan karena didekatkannya matahari, sehingga manusia ditenggelamkan (keringat) karena suasana pada hari itu, akan tetapi tenggelamnya sesuai dengan amalan-amalan mereka.1
Kalau engkau katakan: ”Bagaimana bisa terjadi hal yang demikian padahal mereka dalam satu tempat?”
Maka jawabannya: ”Sesungguhnya kita selalu berpedoman dengan kaidah yang wajib kita kembali kepadanya, yaitu:
ان الا مور الغيبة يجب علينا ان نؤمن بها ونصدق دون ان نقول: كيف؟! ولم؟! لانها شيء وراء عقولنا، ولا يمكن ان ندركها او نحيط بها
Sesungguhnya dalam perkara-perkara ghaib wajib bagi kita untuk beriman dengannya, dan mempercayainya tanpa bertanya bagaimana dan mengapa. Karena ini adalah perkara yang dibalik akal-akal kita yang tidak mungkin bagi kita untuk menjangkaunya atau meliputinya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
