Sering Iri kepada Tetangga? Simak Nasihat Buya Yahya, Langsung Adem!

Liputan6.com, Cilacap - Dunia dan isinya memang terkadang membuat orang buta hati dan buta mata. Sebab dunia bisa membuat orang gelap mata.

Penceramah yang merupakan Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon, KH. Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya) wanti-wanti pentingnya menginsafi saat hati kita dirasuki iri hati sebab masalah dunia.

Beliau menukil sabda Rasulullah SAW yang mengajarkan bahwa untuk urusan dunia agar hidup kita tenang itu melihat orang yang berada di bawah kita.

“Nabi mengajarkan untuk belajar tentang urusan dunia dari orang yang ada di bawah kita,” papar Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Short @buyayahyaofficial, Minggu (09/03/2025).

Simak Video Pilihan Ini:

Buya mencontohkan bahwa jika kita hanya memiliki sepeda, maka seharusnya kita tidak melihat yang punya motor atau mobil. Tapi lihatlah bahwa ada orang lain yang hanya berjalan kaki sebab tidak memiliki sepeda.

“Kalau kita punya sepeda lihat orang yang berjalan,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @buyayahyaofficial, Minggu (09/03/2025).

Demikian halnya jika orang yang hanya bisa berjalan harus melihat bahwa ada orang yang tidak bisa berjalan sempurna.

“Jika hanya kita bisa berjalan, lihat ada orang yang merangkak atau berjalan tertatih-tatih,” paparnya.

“Bagi Anda yang buta, ada orang yang buta tapi tidak bisa berjalan,” imbuhnya.

Buya menegaskan bahwa untuk urusan dunia harus memandang yang ada di bawah kita atau lebih mskin dari kita bukan melihat yang lebih kaya atau berada di atas kita.

“Jadi jelas urusan dunia ini jangan sampai memandang yang di atasnya,” tandasnya.

Mengutip rumaysho.com,  dunia ini membuat kita terpukau dan terpesona. Begitu terpesona sampai lupa daratan. Dunia pun dikejar-kejar tanpa pernah merasa puas. Sifat qona’ah, merasa cukup dengan setiap nikmat rizki pun jarang dimiliki. Demikianlah watak manusia. Inilah yang terjadi pada banyak orang, termasuk pula pada diri kami. 

Dalam kesempatan kali ini, ada ayat yang patut jadi renungan. Semoga bisa menyejukkan hati. Hati yang terkagum-kagum pada dunia, semoga bisa tersadarkan diri. Ayat tersebut adalah firman Allah Ta’ala,

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآَخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ (20)

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al Hadid: 20).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul