Diprotes Keras, Label H&M Tarik Tank Top Bergambar Simbol Agama

Tank top dari label ritel fashionH&M menimbulkan reaksi keras berbagai pihak karena gambar tengkorak pada logo Bintang Daud di tank top.

oleh Bio In God Bless diperbarui 29 Mar 2014, 12:20 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2014, 12:20 WIB
H&M Skull David Star Tank Top 0314
(Foto: Twitter @Eylon_AL & Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai sebuah proses dan hasil daya kreatif, fashion juga tak lepas dengan isu-isu kemanusiaan. Ada kalanya produk yang dihasilkan disambut positif karena mengangkat isu-isu kemanusiaan. Namun terkadang protes keras juga dituai oleh sebuah produk fashion karena secara kemanusiaan menyinggung pihak-pihak tertentu.

 

Protes terhadap desain produk fashion baru saja diluncurkan pada label ritel fashion H&M. Tank top dari label ritel fashion ternama H&M menimbulkan reaksi keras berbagai pihak karena gambar tengkorak pada logo Bintang Daud di tank top tersebut.

 

Sebagimana dilansir dari halaman nydailynews.com pada Sabtu (29/3/2014), reaksi ini dimulai oleh seorang pembeli asal Inggris bernama Eylon Aslan-Levy yang mengunggah foto tank top tersebut di akun Twitter-nya pada Minggu 23 Maret 2014. Bersama dengan foto tersebut, dirinya menulis “Jelas merupakan kesalahan yang tak menguntungkan”.

 

Tidak jelas apa sebenarnya maksud dari gambar di tank top itu namun “bermain-main” dengan simbol religius adalah hal yang berbahaya. Logo Bintang Daud (Star of David) adalah simbol dari Judaisme dari penganut agama Yahudi.

 

Logo ini berbentuk Heksagram (bintang segi enam) yang tersusun dari dua segitiga sama kaki yang bertumpuk dengan arah berlawan. Simbol yang juga terdapat pada bendera negara Israel ini secara umum menjadi identitas umat beragama Yahudi sejak abad ke-17.

 

“Statement Fashion dapat hadir dengan berbagai cara. Jika Anda melihat seseorang mengenakan tank top itu di jalan, maka Anda tentu yakin bahwa tank top tersebut berisi pesan anti-Semitic dan dibeli dari wbsite neo-Nazi atau sejenisnya,” ucap Mark Gardner dari Community Security Trust, yang adalah lembaga pemantau isu anti-Semitisme di Inggris.

 

Lanjutnya, “Semua tergantung pihak H&M untuk peduli atau tidak dengan hal-hal seperti ini. Namun apakah mereka juga akan mengambil risiko yang sama dengan menggunakan simbol Salib umat Kristiani atau Bulan Sabit umat Muslim?”.

 

Melihat timbulnya reaksi protes dari berbagai pihak, H&M segera menarik tank top tersebut dari peredaran. “Kami sangat meminta maaf jika telah menyinggung berbagai pihak dengan gambar di tank top tersebut,” ucap juru bicara H&M.

 

Lanjutnya, “Kami telah merespon hal ini sesegera mungkin dan menarik tank top tersebut dari semua butik kami di seluruh dunia. Kostumer adalah yang utama dan pendapat mereka mengenai isu ini adalah prioritas utama bagi H&M”

 

H&M adalah label ritel fashion asal Swedia yang didirikan oleh Erling Persson pada tahun 1947. H&M adalah singkatan dari Hennes & Mauritz AB. Pada awalnya Erling Persson membuka butik khusus pakaian wanita bernama Hennes (kata Swedia yang dalam bahasa Inggris berarti “For Her”). Pada tahun 1968, Erling membeli label ritel Mauritz Widforss. Dengan bergabungnya label ritel tersebut muncullah nama H&M.

 

Ambasador H&M saat ini adalah model cantik Miranda Kerr. Miranda Kerr terpilih sebagai ambasador H&M pada awal Februari 2014. Miranda Kerr yang sebelumnya adalah ambasador label Mango menggantikan super model Gisele Bundchen di H&M. Di Indonesia, H&M pertama kali hadi di Gandaria City pada 5 Oktober 2013 yang disusul dengan pembukaan H&M di Pondok Indah Mall 1. Pada Maret 2014, H&M hadir juga di Grand Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya