Restoran Mies Container, Hadirkan Tema Pabrik dan Pelayan Macho

Restoran Mies Container menghadirkan nuansa pabrik dan pelayan dengan tampilan macho.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 08 Apr 2014, 12:52 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2014, 12:52 WIB
Restoran Mies Container, Hadirkan Tema Pabrik dan Pelayan Macho
Restoran Mies Container menghadirkan nuansa pabrik dan pelayan dengan tampilan macho. (Foto: Odditycentral.com)

Liputan6.com, Gangnam Anda pecinta kuliner dan sedang mencari restoran dengan nuansa yang berbeda dengan sebelumnya? Jika Anda sedang berkunjung ke Korea Selatan, jangan lupa untuk singgah ke restoran berikut ini.

Seperti yang dilansir dari Odditycentral.com, Selasa (8/4/2014), restoran bernama Mies Container ini mengusung tema yang tidak biasa. Restoran ini mempunyai dekorasi layaknya sebuah pabrik dengan berbagai alat-alat berat seperti kontainer dan drum. Tak hanya itu saja para pelayannya di sana adalah pria macho dengan pakaian layaknya pekerja konstruksi lengkap dengan helmnya.

Kehadiran pria-pria macho ini tentunya menyebar luas di kalangan wanita Korea Selatan. Hampir 90 persen pengunjung restoran ini kesemuanya adalah kaum hawa. Bahkan pelayan ini juga begitu lihai membuat hati wanita berbunga-bunga dengan pujian seperti, "Anda memiliki selera yang sangat baik dalam memilih menu".

Meski begitu, pihak Mies Container membantah bahwa mereka hanya mencari pekerja yang tampan saja untuk memikat pengunjung wanita.

"Kami tidak melakukan diskriminasi untuk memperkerjakan staff berdasarkan penampilan saja," ujar manager Mies Container.

"Kita mencari orang yang benar-benar berbakat dalam bidang memasak, pelayanan baik dan memiliki ide yang banyak tentang desain."

Restoran yang terletak di kawasan Gangnam ini memang tak hanya menyajikan karyawan macho saja melainkan juga makanan yang lezat dan desain kuat. Hal tersebut dibuktikan dengan berhasil meraih penghargaan Reddot Design Award pada Oktober 2013.

Lebih lanjut, Mies Contractor mengungkapkan bahwa rahasia popularitas restorannya bukan terletak pada pria-pria macho yang bekerja sebagai pelayan, melainkan makanan yang enak sehingga membuat pengunjung untuk terus kembali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya