Rumput Hijau di China Gunakan Pewarna Kimia?

Sayangnya, warna hijau pada rumput di Chengdu bukanlah alami melainkan terbuat dari pewarna kimia.

oleh Cindy Melissa Putri diperbarui 13 Jun 2014, 04:05 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2014, 04:05 WIB
Rumput Hijau di China Gunakan Pewarna Kimia?
Sayangnya, warna hijau pada rumput di Chengdu bukanlah alami melainkan terbuat dari pewarna kimia.

Liputan6.com, China Melihat hamparan rumput hijau yang ada di Taman sangatlah menyenangkan dan meneduhkan mata. Namun hal tersebut tidak datang begitu saja.

Agar terlihat hijau, rumput harus mendapatkan perawatan yang teratur. Berbeda dengan di China, negara Tirai Bambu ini memiliki cara tersendiri agar rumput-rumput yang ada di taman terlihat hijau.

Dilansir dari rocketnews24.com beberapa waktu terakhir beredar rumor yang menyatakan bahwa beberapa taman di China menggunakan pewarna kimia untuk membuat rumput terlihat lebih hijau dan subur. 



Saat itu, di daerah Chengdu provinsi Sichuan, China terlihat sebuah mobil yang terdiri dari dua orang memegang sebuah selang air. Namun, bukan air biasa yang mereka gunakan melainkan air berwarna hijau yang disinyalir sebagai pewarna kimia. 

Menanggapi rumor yang beredar, perwakilan dari biro pembangunan desa mengatakan bahwa cairan yang terlihat seperti pewarna kimia tersebut mengandung pupuk asli berwarna hijau yang dapat membuat rumput terlihat lebih subur dan hijau.



Namun, pemerintah tak lantas diam saja. Setelah diselidiki lebih dalam saat seorang pria berlari dengan sepatu putih di atas rumput tersebut, sepatu pria itu berubah menjadi hijau. Hal ini jelas bahwa rumput tersebut mengandung zat pewarna yang berbahaya bagi masyarakat khususnya anak-anak saat bermain di taman. (Cindy Melissa Putri/Ars)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya