Iktikaf untuk Mendapat Lailatul Qadar

Rasulullah SAW biasanya beriktikaf pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir Ramadan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jul 2015, 16:52 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2015, 16:52 WIB
Iktikaf untuk Mendapat Lailatul Qadar
Rasulullah SAW biasanya beriktikaf pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan suci Ramadan, umat Muslim berlomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan. Selain berpuasa, ibadah lain yang juga dilakukan yakni berdiam diri di dalam masjid beberapa waktu untuk beribadah atau disebut juga iktikaf.    

Rasulullah SAW biasanya beriktikaf pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir Ramadan. Masyarakat umumnya banyak beriktikaf di 10 hari terakhir Ramadan dengan harapan mendapat Lailatul Qadar.

Bagaimana sebenarnya hukum beriktikaf? Perlukah beriktikaf di bulan Ramadan? Untuk mengetahui jawabannya simak perbincangan Liputan6.com dengan Medina, Minggu (5/7/2015), di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya