Liputan6.com, Jakarta - Di bulan suci Ramadan, umat Muslim berlomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan. Selain berpuasa, ibadah lain yang juga dilakukan yakni berdiam diri di dalam masjid beberapa waktu untuk beribadah atau disebut juga iktikaf.
Rasulullah SAW biasanya beriktikaf pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir Ramadan. Masyarakat umumnya banyak beriktikaf di 10 hari terakhir Ramadan dengan harapan mendapat Lailatul Qadar.
Bagaimana sebenarnya hukum beriktikaf? Perlukah beriktikaf di bulan Ramadan? Untuk mengetahui jawabannya simak perbincangan Liputan6.com dengan Medina, Minggu (5/7/2015), di bawah ini:
Iktikaf untuk Mendapat Lailatul Qadar
Rasulullah SAW biasanya beriktikaf pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir Ramadan.
diperbarui 05 Jul 2015, 16:52 WIBDiterbitkan 05 Jul 2015, 16:52 WIB
Rasulullah SAW biasanya beriktikaf pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir Ramadan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2025-2030 Resmi Ditetapkan, Pelantikan pada Februari Mendatang
350 Caption Cermin Instagram yang Aesthetic dan Inspiratif
Perbedaan Qada dan Qadar: Memahami Konsep Takdir dalam Islam
VinFast, Mobil Listrik Asal Vietnam Ngebet Jadi Sponsor Timnas Indonesia
Apa Itu Diktator: Pengertian, Ciri-ciri dan Dampaknya
Andika-Nanang Gugat Ke MK, Singgung Mendes Terlibat Menangkan Istri di Pilbup Serang
Aksi Nyeleneh Sepasang Kekasih Pasang Magnet di Tubuh, Pastikan Kulit Menempel
Ciri-ciri Reptilia: Karakteristik Unik Hewan Melata
350 Caption Simple Lucu dan Unik untuk Instagram, Bikin Ngakak
Penyakit GERD Itu Apa: Memahami Gangguan Refluks Asam Lambung
350 Quote Kerjasama Tim yang Menginspirasi untuk Membangun Tim Solid
KPU Tetapkan Pasangan Maesyal-Intan Pemenang Pilkada Kabupaten Tangerang 2024