Liputan6.com - Selama bertahun-tahun, tidak banyak arsitektur dan desainer interior yang berani menggunakan beton untuk interior rumah. Tekstur beton dianggap mengingatkan pada bangunan yang belum jadi dan trotoar.
Warnanya tidak mampu memberikan kesan homey, dan terkesan “belum selesai”. Namun, seiring gaya industrial menjadi trendy, beton menjadi lebih stylish.
Advertisement
Seperti dilansir dari situs Home-designing pada Jumat (21/8/2015), sebuah rumah di Wroclaw, Polandia, yang didesain Kiev Olga Akulova, Piotr Furman, dan Catherine Domracheva sebagai visualizer ini berhasil mengaplikasikan beton dalam rumah bergaya urban, namun memiliki feel homey dan tidak meninggalkan kesan “belum selesai”.
Lantai dan tembok di ruangan sengaja tidak ditutupi, memberi gaya masa kini. Sementara tembok kaca memisahkan kamar tidur dari bagian lain rumah, sembari memberi pencahayaan alami.
Dengan ukuraan 933 meter persegi, rumah ini mendapat kesempatan memanfaatkan ruang luas. Material netral yang terdiri dari microconcrete, granit, kayu, dan batu tulis imitasi memberi feel natural dan hangat.
Sedangkan perabot gaya minimalis dan ringan menjaga ruangan agar tidak berlebihan. Warna kayunya memberi skema warna yang kontras.
Penggunaan beton dilakukan secara sengaja, bukan hanya sebagai aksen. Ini membuktikan, dengan pemilihan skema warna, material, dan cetak biru keseluruhan, sebuah rumah bisa terlihat nyaman, dan bukan hanya sekedar bergaya masa kini.
(ikr)