Intip Kemegahan Resor di Tengah Gurun Pasir Uni Emirat Arab

Setelah berhasil membangun pulau reklamasi terbesar di dunia, Uni Emirat Arab dikabarkan akan bangun resor di tengah gurun pasir.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 17 Mar 2016, 11:02 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 11:02 WIB
The Oasis Eco Resort
Foto: weather/ Baharash Architecture

Liputan6.com, Jakarta Setelah berhasil membangun Burj Khalifa yang diklaim sebagai gedung pencakar langit paling tinggi di dunia dan The Palm Island sebagai pulau reklamasi terbesar di dunia, Uni Emirat Arab baru-baru ini dikabarkan akan membangun resor di tengah gurun pasir yang panas sepanjang tahun.

Seperti dikabarkan weather, Kamis (17/3/2016), resor yang bernama The Oasis Eco Resort ini bangun terpusat pada mata air padang pasir Liwa. Mengingat berada di tengah padang pasir yang gersang, resor ini rencananya dibangun dengan sistem penggunaan energi listrik yang sekecil-kecilnya, dan hanya mengandalkan energi matahari.

Beberapa kamar, pusat kebugaran, spa, restoran, bar, dan berbagai fasilitas lain beserta perlengkapan yang ada di dalamnya beroperasi dengan mengandalkan 157 ribu meter persegi panel surya. “Musim semi akan digunakan untuk irigasi tanaman, budidaya ikan, dan kegiatan rekreasi. Selain itu, musim semi memungkinkan untuk menyediakan habitat alami bagi satwa liar,” ungkap Baharash, arsitek yang menjadi otak pembangunan resor ini.

Foto: weather/ Baharash Architecture

Tidak hanya itu, keistimewaan lain yang ada di resor ini adalah semua makanan yang disajikan merupakan makanan organik, dan beberapa di antaranya bersumber dari tanaman lokal. Para tamu yang datang dipersilahkan mencari makanan mereka sendiri, bahkan mereka juga bisa mendapatkan ikan di danau buatan di tengah resor.

Foto: weather/ Baharash Architecture

Resor ini juga akan dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah, termasuk daur ulang air limbah untuk meminimalisasi dampak ekologis. “Pada akhirnya, Oasis Eco Resort tidak hanya bermanfaat bagi alam, tapi juga pada ekonomi dan sosial budaya,” kata sang arsitek menambahkan.

Pembangunan resor yang rencananya selesai pada tahun 2020 ini akan menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk setempat, dan menciptakan iklim ekonomi yang lebih beragam. Tak hanya itu, keberadaan resor yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Abu Dhabi ini juga membantu melestarikan warisan daerah sambil membuka interaksi yang besar kepada penduduk setempat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya