Liputan6.com, Medan Wisata Bisnis atau yang dikenal dengan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) merupakan salah satu fokus dari pengembangan pariwisata Sumatera Utara ke depan. Sebab, kegiatan MICE akan memberikan dampak positif yang berlipat ganda pada sektor ekonomi di wilayah tersebut.
Selain itu, sektor lainnya yang berhubungan dengan kegiatan pariwisata pun akan lebih berkembang. Ini karena kegiatan MICE akan melibatkan wisatawan yang cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak daripada turis biasa.
Baca Juga
Hasil survei PES (Passenger Exit Survey) Kemenpar tahun 2013 menyebutkan 25 persen wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia karena mengikuti kegiatan MICE. Pengeluaran wisman MICE dua kali lipat atau sekitar 2.200 dolar AS per kunjungan per orang dibandingkan wisatawan biasa (leisure).
Advertisement
Baca Juga
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara Elisa Marbun mengatakan, dana yang dikeluarkan grup delegasi pertemuan dalam kegiatan MICE tujuh kali lebih banyak dibandingkan dengan turis biasa. Turis pun akan mendapatkan manfaat dengan memilih tempat wisata sebagai destinasi MICE.
"Meeting yang dilakukan di tempat-tempat wisata akan memberikan dua dampak positif. Pertama, pemahaman dan pengenalan lebih baik terhadap objek wisata dan memberikan pergerakan ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Suasana meeting juga akan lebih nyaman sehingga memudahkan pemahaman peserta dari meeting," ujar Elisa di Medan, Sumatra Utara, Jumat (18/3/2016).
Kasubdit Kunjungan Lapangan Kementerian Pariwisata Hafiansyah Mege mengatakan, target perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2016 mencapai 260 juta. Jumlah ini meningkat 1,9 persen dari pada tahun lalu yang hanya 255 juta perjalanan.
Menurut data dari Kemenpar, Sumatera Utara termasuk dalam 10 destinasi MICE di Indonesia. Padahal untuk tujuan destinasi wisnus, Sumatra Utara termasuk dalam lima besar. Maka, dorongan untuk menjadikan Sumatera Utara sebagai destinasi MICE sangat besar.
Kunjungan langsung para pemangku kebijakan ke destinasi MICE pun menjadi salah satu cara untuk memajukan industri MICE di Sumatera Utara. Kementerian Pariwisata mengatakan kunjungan tersebut pada Sabtu (19/3/2016).
"Kami harapkan dari kunjungan kegiatan ini yaitu semakin luasnya jejaring atau network antara pusat dan daerah, sehingga memperlancar koordinasi dalam meningkatkan baik kualitas dan kuantitas destinasi MICE," kata Mege.